PKS Minta Pemerintah Setop Impor Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah menghentikan impor bahan baku vaksin Sinovac. Ia meminta vaksin buatan China ini dievaluasi secara menyeluruh penggunaannya.
Anggota Fraksi PKS ini menyebut, beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand sudah menghentikan penggunaan Sinovac dan beralih ke vaksin yang efikasinya lebih baik. Apalagi, China sebagai produsen Sinovac, justru memborong vaksin Pfizer asal Amerika Serikat.
Mulyanto menuturkan, WHO menyebut efikasi Sinovac hanya 51 persen. BPOM mengumumkan efikasinya 65 persen. Angka ini, kata dia, lebih kecil efikasinya dibanding vaksin lain.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
Efektivitas Sinovac ini diragukan Mulyanto, karena Indonesia tengah terjadi lonjakan gelombang kedua pandemi Covid-19.
"Jadi sangat wajar kalau kita meragukan efektivitas vaksin Sinovac tersebut. Secara ekonomi ini tidak optimal dengan anggaran yang kita gelontorkan untuk mengimpor vaksin. Jadi, Pemerintah perlu segera menyetop impor vaksin ini," ujar Mulyanto kepada wartawan, Jumat (23/7).
Pemerintah, kata Mulyanto, harus memastikan vaksin yang digunakan masyarakat efektif untuk menanggulangi Covid-19. Bila tidak efektif sebaiknya segera diganti dengan merek yang lebih baik.
"Kita tidak ingin anggaran yang besar untuk pembelian vaksin impor terbuang sia-sia. Karena itu Pemerintah harus menyetop impor vaksin Sinovac ini, sampai diperoleh hasil evaluasi secara komprehensif," ujarnya.
"Kalaupun harus impor, maka vaksin yang dipilih haruslah yang berkualitas. Vaksin yang tingkat efikasinya tinggi. Toh anggaran yang disediakan negara untuk pengadaan vaksin tidak sedikit," tegas Wakil Ketua FPKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini.
Mulyanto menambahkan Pemerintah jangan tergantung dan mengandalkan satu merek vaksin. Sementara di dunia tersedia pilihan merek vaksin yang lebih baik. Jangan terkesan Pemerintah tunduk pada kepentingan pihak tertentu dalam hal pembelian vaksin ini. Pemerintah harus memikirkan dan mengedepankan keselamatan rakyat.
"Kalau sekarang masyarakat melihatnya, Pemerintah seperti didikte mafia impor," tandas Mulyanto.
Sebelumnya diketahui per tanggal 22 Juli 2021 Pemerintah kembali mendatangkan 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Dari pengiriman yang ke-29 ini total bahan baku vaksin Sinovac yang diterima Pemerintah berjumlah 123.500.280 dosis.
Bahan baku atau vaksin bulk ini akan diolah PT Bio Farma sebelum didistribusikan ke masyarakat sebagai vaksin jadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan masih menunggu hasil pengecekan lebih lanjut terhadap kandungan anggur impor dari China tersebut olen BPOM.
Baca SelengkapnyaPengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIrma pun meminta BPOM bekerjasama dengan Badan Karantina untuk menyelidiki peredaran anggur muscat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengoleksi data produk yang laris manis di suatu negara, untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaAmin AK berpendapat ada pelanggaran yang dilakukan TikTok dengan menyatukan layanan e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaTemuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju ditemukan bakteri E-Coli dari sampel PMT tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menebar jentik nyamuk Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sepanjang 2023. Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD.
Baca SelengkapnyaTKDN merupakan instrumen yang penting untuk melindungi daya saing industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca Selengkapnya