PKS Nilai FIFA Diskriminatif Batalkan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) kecewa FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023. Dia menilai FIFA telah bertindak diskriminatif terhadap Indonesia.
“Ya saya sangat kecewa ya FIFA membuat keputusan yang cepat itu. Padahal ketum PSSI sudah ke sana untuk lobi apa yang jadi concern Indonesia,” kata pria yang akrab disapa HNW itu kepada wartawan, dikutip Jumat (31/2).
“Harusnya FIFA berlaku tak diskriminatif. Artinya FIFA betul-betul sportif dan adil. Karena keputusan FIFA tadi malam itu jelas diskriminatif,” sambungnya.
-
Kenapa Timnas U-20 batal main di Piala Dunia? Air mata pemain Timnas U 20 batal bertanding di Piala Dunia usai FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah. "Makasih banyak pak, O Iya pak kami tau pak nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah bagus. Sedangkan Kami pak? Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah diancurin sama bapaks"
-
Di mana Timnas Indonesia U-20 kalah? Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat (30/08/2024) di Seoul Earth On Us Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 menghadapi Thailand U-20 di Mokdong Stadium, Seoul, dan mengalami kekalahan dengan skor 0-2.
-
Apa saja dukungan FIFA untuk sepak bola Indonesia? 'Ini adalah kantor Asia hub di sini sehingga kita harapkan dengan dukungan FIFA baik di manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, kemudian tata kelola perwasitan, manajemen keamanan di pertandingan semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA,' kata Jokowi usai peresmian Kantor FIFA Asia di Menara Mandiri 2 Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dipertandingkan Timnas Indonesia U-20? Pertandingan friendly match antara Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan U-20 bakal berlangsung nanti malam Selasa (30/1) pukul 19.00 WIB.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan FIFA? Reaksi Jokowi "Keputusan FIFA Membuat Banyak Rakyat Kecewa"
-
Bagaimana Piala Dunia Antarklub menimbulkan masalah? Dengan demikian, kami hanya memiliki waktu tiga minggu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi 80 pertandingan di musim selanjutnya.'
HNW mengatakan FIFA sama sekali tidak mengakomodasi kekhasan konstitusi yang dimiliki Indonesia. Konstitusi Indonesia menyatakan tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menjunjung tinggi kemerdekaan Palestina.
“Tak akomodasi kekhasan Indonesia atau apa yang menjadi rujukan di Indonesia. Karena dia sudah tahu sebelum menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, Indonesia ada konstitusi. Ketika FIFA tetap menunjuk Indonesia, harusnya punya ancang-ancang itu,” kata dia.
Di sisi lain, HNW menyinggung ada beda perlakuan yang dilakukan FIFA terhadap Indonesia dan negara Qatar. FIFA justru memperbolehkan negara Qatar sebagai tuan rumah melarang kampanye dan atribut Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) digunakan saat gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Kekhasan Qatar soal penolakan LGBT itu mereka (FIFA) terima kok. Ketika Qatar diterima, Indonesia harusnya diterima juga dong. Ketika FIFA bilang enggak diskriminatif, tapi malah diskriminatif,” ujar dia.
Selain itu, HNW juga menilai FIFA mampu memberi sanksi melarang tim nasional sepak bola Rusia untuk bertanding di Piala Dunia 2022 lantaran negara itu tengah menginvasi Ukraina. Tapi di sisi lain, dia menyebut FIFA tak mampu bersikap tegas kepada Israel yang menjajah Palestina jauh sebelum adanya invasi Rusia ke Ukraina.
“Saya sesalkan FIFA terburu-buru dan ini merugikan Indonesia,” imbuh dia.
PKS sebelumnya telah menyatakan sikap menolak kehadiran tim nasional Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.
Kabar pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah mulai ramai terdengar sejak FIFA membatalkan acara drawing di Bali. Pembatalan drawing di Bali dikaitkan dengan gencarnya penolakan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 oleh beberapa pihak termasuk I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo.
Erick Thohir sempat berangkat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino untuk melakukan pembicaraan terkait polemik ini. Namun FIFA tetap pada keputusannya mencopot status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari tangan Indonesia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Saldi, MK tidak dapat menentukan batas usia minimal bagi calon presiden dan calon wakil presiden karena berpotensi menimbulkan dinamika di kemudian hari
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, menegaskan meski IKN telah menjadi undang-undang tetap sah apabila diubah
Baca SelengkapnyaSalah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca SelengkapnyaRevisi ini dinilai sebagai praktik pembegalan demokrasi yang secara nyata dipertontonkan kepada publik.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.
Baca SelengkapnyaGugatan batas usia capres cawapres dilayangkan PSI, Partai Garuda, dan sejumlah kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, seharusnya putusan MK tidak dipertentangkan.
Baca SelengkapnyaPKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut MK berupaya membegal hak DPR sebagai pembuat Undang-Undang.
Baca Selengkapnya