PKS Nilai Pernyataan Ibas Soal 'Nation Failed' Tidak Berlebihan
Merdeka.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf, menilai pernyataan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono (Ibas) wajar. Tidak ada yang berlebihan dari pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ibas melontarkan pernyataan yang mewanti-wanti jangan sampai Indonesia disebut sebagai failed nation. Lantaran ketidakmampuan negara menyelamatkan rakyatnya dalam pandemi Covid-19.
"Saya kira itu tidak terlalu berlebihan jika harus berkata seperti itu," ungkap dia saat dihubungi, Rabu (7/7).
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
Senada dengan Ibas, PKS turut menyoroti kinerja pemerintah dalam penangan Covid-19. Dia nilai sudah ada kesalahan sejak awal.
"Karena pemerintah memang sudah salah penanganan sejak dari awalnya," ujar Anggota Komisi VIII, DPR RI itu.
Dia meyakini, putra kedua SBY itu tidak asal bicara. Ibas tentu punya dasar kuat sebagai latar belakang pernyataannya.
"Pak Ibas pasti punya argumen yang bisa dipertangungjawabkan tentang penanganan pemerintah dalam situasi pandemi saat ini," tandas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf seperti tidak didengar.
Baca SelengkapnyaDua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMaruf Amin bahkan menyebut KPU tak layak untuk menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.
Baca SelengkapnyaJazilul menegaskan tidak ada yang perlu diperbaiki dari PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga mengungkapkan bagaimana nasib koalisi perubahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya