PKS: Pekan Kondom Nasional ngajak seks bebas
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini melihat Pekan Kondom Nasional sangat bertentangan dengan norma agama. Ia juga menyesalkan program tersebut mengajak masyarakat untuk seks bebas.
"Pekan kondom bertentangan dengan norma agama dan ketimuran karena seakan memperbolehkan seks bebas asal pakai kondom, ini program apaan? Ini hanya menguntungkan pengusaha kondom," ujar Jazuli, Rabu (4/13).
Menurutnya, permasalahan HIVI/AIDS ini tidak akan menyelesaikan masalah sebab ia mengklaim ada oknum-oknum tertentu dibalik kepentingan program pekan kondom nasional.
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Kenapa kondom penting untuk seks? Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Gimana minyak zaitun bisa ngerusak kondom? Minyak zaitun biasanya terbuat dari lemak nabati alami yang dapat mempengaruhi integritas kondom. Minyak zaitun dapat menyebabkan kondom menjadi rapuh dan lebih rentan robek atau bocor.
-
Kenapa mitos tentang kontrasepsi bisa menghambat penggunaan kontrasepsi? Mitos yang menyatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat mempengaruhi kesuburan di masa depan seringkali membuat banyak pasangan ragu untuk menggunakan metode pencegahan kehamilan.
-
Bagaimana cara pasang kondom? Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
"Jangan-jangan ada oknum yang bikin deal dengan perusahaan kondom. Ini tidak akan menyelesaikan masalah," kata Jazuli.
Jazuli meminta kepada pihak terkait untuk mempertanggungjawabkan pasalnya program tersebut akan memicu seks bebas khususnya kalangan yang belum menikah.
"Ya yang bikin program bertanggungjawablah sudah ikut-ikutan negara sekuler yang tidak mempermasalahkan seks bebas, mau seperti apa bangsa kita," tandasnya.
Laporan:Sukma Alam
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku usaha selama ini sudah komitmen terhadap aturan sebelumnya, yaitu tidak menjual produk tembakau kepada anak-anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaSutrisno Iwantono menilai bahwa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 maupun aturan turunannya, yakni RPMK berpotensi merugikan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.
Baca SelengkapnyaAturan tersebut dinilai diskriminatif bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaAli menegaskan sebaiknya pemerintah menerima masukan dari para pelaku usaha yang terlibat langsung pada penjualan rokok atas rencanan aturan ini.
Baca SelengkapnyaHari ini kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bahkan omzet pedagang turun dampak daya beli rakyat.
Baca SelengkapnyaPP Kesehatan disusun tanpa melibatkan para stakeholder yang terlibat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengirim surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang di dalamnya menekankan pentingnya IHT sebagai salah satu pilar ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia juga menilai bahwa dampak atau beban dari kebijakan aturan kemasan rokok polos tanpa merek ini akan menjadi tugas berat bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsai menuai polemik, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku akan mengkaji ulang aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaTutum menilai aturan ini akan menimbulkan kerancuan saat pembelian produk tembakau dan akan menimbulkan berbagai faktor lain.
Baca SelengkapnyaDia menilai aturan tersebut sebagai masalah besar karena menitikberatkan pelarangan hanya kepada pelaku usaha perseorangan.
Baca Selengkapnya