Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS sebut banyak kabar hoax karena pemerintah tak terbuka

PKS sebut banyak kabar hoax karena pemerintah tak terbuka Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK geram dengan penyebar isu bohong atau hoax yang disebar ke masyarakat melalui media sosial. Salah satunya soal isu 10 juta buruh asal China ke Indonesia. Isu ini pun membuat Presiden Joko Widodo geram dan meminta jajarannya menindak tegas penyebar isu bohong.

Ketua Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera Dedi Supridi mengatakan membanjirnya kabar bohong di media sosial karena ketidakpuasan warga atas keterbukaan informasi dari pemerintah. Hal ini membuat masyarakat mencari media alternatif untuk mendapatkan informasi.

"Hanya saja fenomena ini bisa juga terjadi karena pemerintah tidak cukup terbuka kepada publik tentang fenomena yang tampak di permukaan. Ketidakpuasan akan informasi yang diberikan pemerintah akhirnya membuat media yang dibuat oleh masyarakat sendiri, menjadi alternatif," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (30/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia melihat, kabar soal buruh ilegal asal China menyebar karena pemerintah dinilai kurang memberikan informasi dan data rinci terkait persoalan ini. Sehingga, masyarakat mencari informasi dan tertipu kabar yang beredar di media sosial.

"Di tengah masih banyaknya angkatan kerja yang menganggur, ditemukannya spot-spot pekerja asing tanpa legalitas dan lain-lain, tapi pemerintah malah defensif mengatakan tidak ada hal seperti itu. Jadilah, publik mencari alternatif media," terangnya.

Banyak para pengguna media sosial mencari celah meraup keuntungan menggunakan pelbagai cara. Salah satunya membuat media online abal-abal dan menyebarkan informasi berbau provokasi hingga kabar bohong dan bikin gerah pemerintah.

Jokowi meminta media online tak memiliki kredibilitas alias abal-abal mendapat hukuman tegas. Sebab, selama ini dianggap membuat resah dengan pelbagai kabar tidak jelas.

"Karena itu saya minta penegakan hukum harus tegas, keras untuk hal ini dan kita harus evaluasi media-media online yang memproduksi berita bohong tanpa sumber yang jelas dengan judul provokatif dan mengandung fitnah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis kemarin.

Data dimiliki Jokowi, terdapat 132 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Dari jumlah itu, ada 129 juta memiliki akun media sosial aktif.

Jokowi khawatir karena banyak berseliweran informasi meresahkan, mengadu domba, memecah-belah, muncul ujaran-ujaran kebencian, pernyataan-pernyataan kasar, hingga banyak pernyataan mengandung fitnah dan provokatif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Polisikan Said Didu, Apdesi Kabupaten Tangerang: Semua Narasi Dilontarkan Hoaks & Hasutan
Polisikan Said Didu, Apdesi Kabupaten Tangerang: Semua Narasi Dilontarkan Hoaks & Hasutan

Said Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan

Mengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya