PKS sebut banyak kabar hoax karena pemerintah tak terbuka
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK geram dengan penyebar isu bohong atau hoax yang disebar ke masyarakat melalui media sosial. Salah satunya soal isu 10 juta buruh asal China ke Indonesia. Isu ini pun membuat Presiden Joko Widodo geram dan meminta jajarannya menindak tegas penyebar isu bohong.
Ketua Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera Dedi Supridi mengatakan membanjirnya kabar bohong di media sosial karena ketidakpuasan warga atas keterbukaan informasi dari pemerintah. Hal ini membuat masyarakat mencari media alternatif untuk mendapatkan informasi.
"Hanya saja fenomena ini bisa juga terjadi karena pemerintah tidak cukup terbuka kepada publik tentang fenomena yang tampak di permukaan. Ketidakpuasan akan informasi yang diberikan pemerintah akhirnya membuat media yang dibuat oleh masyarakat sendiri, menjadi alternatif," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (30/12).
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang Partai Perubahan? Usai pernyataan Anies yang ingin mendirikan partai baru, di media sosial beredar Anies membentuk Partai Perubahan dan mengimbau masyarakat untuk ikut bergabung bersama partai barunya.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Dia melihat, kabar soal buruh ilegal asal China menyebar karena pemerintah dinilai kurang memberikan informasi dan data rinci terkait persoalan ini. Sehingga, masyarakat mencari informasi dan tertipu kabar yang beredar di media sosial.
"Di tengah masih banyaknya angkatan kerja yang menganggur, ditemukannya spot-spot pekerja asing tanpa legalitas dan lain-lain, tapi pemerintah malah defensif mengatakan tidak ada hal seperti itu. Jadilah, publik mencari alternatif media," terangnya.
Banyak para pengguna media sosial mencari celah meraup keuntungan menggunakan pelbagai cara. Salah satunya membuat media online abal-abal dan menyebarkan informasi berbau provokasi hingga kabar bohong dan bikin gerah pemerintah.
Jokowi meminta media online tak memiliki kredibilitas alias abal-abal mendapat hukuman tegas. Sebab, selama ini dianggap membuat resah dengan pelbagai kabar tidak jelas.
"Karena itu saya minta penegakan hukum harus tegas, keras untuk hal ini dan kita harus evaluasi media-media online yang memproduksi berita bohong tanpa sumber yang jelas dengan judul provokatif dan mengandung fitnah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis kemarin.
Data dimiliki Jokowi, terdapat 132 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Dari jumlah itu, ada 129 juta memiliki akun media sosial aktif.
Jokowi khawatir karena banyak berseliweran informasi meresahkan, mengadu domba, memecah-belah, muncul ujaran-ujaran kebencian, pernyataan-pernyataan kasar, hingga banyak pernyataan mengandung fitnah dan provokatif.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca Selengkapnya