PKS soal kicauan Fahri: Urusan pribadi bukan tanggung jawab fraksi
Merdeka.com - Kicauan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal banyaknya anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang menuai polemik. Banyak pihak mengecam pernyataan Fahri yang ditulis akun twitterrnya @Fahrihamzah itu, salah satunya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri. Ucapan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dinilai sangat melukai hati para pahlawan devisa.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan ucapan tersebut merupakan urusan pribadi Fahri dan tidak ada hubungannya dari fraksi partai.
"Kalau posisi institusional itu tanggung jawab personel bukan tanggung jawab fraksi. Kalau institusional kan Pak Fahri sedang berurusan dengan institusi oke. Jadi menurut saya itu urusan pribadi lah," kata Jazuli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang bisa dibantu dengan kata-kata? Palestina telah hidup dalam cengkeraman ketidakadilan dan penjajahan selama puluhan tahun. Konflik antara Palestina dan Israel telah menyebabkan penderitaan yang tak hitung bagi rakyat Palestina.
Meski demikian, Jazuli mencoba meluruskan apa yang dimaksud Fahri melalui kicauannya itu. Dia menilai maksud dari ucapan Fahri bukan menyoroti soal tenaga kerja Indonesia (TKI) mengemis kerja di luar negeri tetapi sulitnya masyarakat mencari lapangan pekerjaan di dalam negeri. Sementara, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan mudahnya pekerja asing bekerja di Tanah Air.
"Yang dia soroti bukan persoalan mengemis atau pembantunya tapi di tengah-tengah sulitnya masyarakat mencari kerja di dalam negeri sama dia ke luar negeri kok banyak orang luar negeri kerja di sini," jelasnya.
Seperti diketahui, Fahri Hamzah menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi para TKI yang bekerja di luar negeri. Sulitnya kondisi tenaga kerja Indonesia di luar negeri berbanding terbalik dengan kesejahteraan yang diterima pekerja asing di Tanah Air. Keprihatinan itu ditulis Fahri melalui akun twitternya @Fahrihamzah.
Ternyata, kicauan Fahri menjadi polemik di media sosial. Berikut kutipan kicauan Fahri 'Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela'.
Sejumlah netizen merespon positif cuitan Fahri, namun tidak sedikit pula yang melontarkan komentar miring. Tidak ingin terjadi kesalahpahaman, Fahri memutuskan menghapus pendapatnya itu.
"Saya menghapus supaya nggak salah paham. Karena memang terminologi itu mengganggu di kupingnya padahal saya enggak maksud ke arah sana, tapi enggak apa-apa sosmed kan gitu. Enggak ada masalah," kata Fahri di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaKaesang mendukung anak-anak muda itu tetap bekerja di sana untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaPenegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca Selengkapnya