Plat nomor kosong, Dirlantas Polda Sumsel lepas tanggung jawab
Merdeka.com - Terkait kekosongan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terjadi di Samsat Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Harsono terkesan lepas tangan. Menurut dia, pengadaan TNKB merupakan tanggung jawab Mabes Polri.
"Sebenarnya TNKB itu kan kerjaan Mabes Polri dan itu dalam proses tender. Jadi kami menunggu saja pengirimannya," ungkap Harsono usai peluncuran Si Pope di kantor Samsat Palembang, Rabu (16/4).
Harsono pun enggan menyebutkan kapan kondisi tersebut normal kembali. "Kalau untuk targetnya, tanya sajalah sendiri ke Mabes Polri," ujarnya.
-
Kenapa rombongan pejabat tidak menolong pemotor? 'Melihat hal tersebut, tak ada satupun mobil pejabat yang berhenti bahkan untuk memelankan kendaraan,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan ban mobil retak? Ini terjadi secara alami bahkan jika ban tidak digunakan atau disimpan di garasi.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Saat ini, kata dia, pihaknya hanya berkoordinasi dengan pihak dealer dengan memberikan surat keterangan sementara atau Surat TNKB. Di dalamnya berisi keterangan khusus yang menjelaskan TNKB belum dapat dicetak karena persediaan plat dasar pada workshop TNKB mengalami kekosongan.
"Saya sudah instruksikan kepada petugas di lapangan jika menemukan kendaraan dengan TNKB yang belum diganti tapi mengantongi surat keterangan dari Samsat, maka tidak boleh ditindak (ditilang)," pungkasnya.
Seperti diketahui, kekosongan TNKB di Sumatera Selatan sudah terjadi sejak 2013 lalu. Akibatnya, sejumlah pemilik kendaraan bermotor baru di Palembang mengeluhkan tidak langsung dilengkapinya TNKB ketika mengambil kendaraan yang dibelinya dari showroom.
"Saya membeli sepeda motor pada November 2013, namun hingga hari ini belum juga ada plat nomor polisinya," ungkap Dedi (30) warga Kenten, Palembang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaPolri berikan toleransi kepada masyarakat pemegang SIM dan STNK yang habis masa berlakunya selama libur Lebaran
Baca SelengkapnyaKorlantas: Pelat Khusus ZZ Tidak Bebas Ganjil Genap
Baca SelengkapnyaTindakan itu melanggar aturan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaSopir dump truk dijadikan tersangka usai menabrak kantor polisi, sedangkan pengemudi Porsche
Baca Selengkapnya