Plaza Blok M merasa kecolongan ada toko jual brownies ganja
Merdeka.com - General Manager (GM) Plaza Blok M Lanny Dharmawan mengaku tidak tahu kalau salah satu toko di pusat perbelanjaan itu menjual brownies ganja. lanny juga mengaku kaget kita Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek toko itu.
"Kita sama sekali nggak tahu kalau di toko itu jual kue isi ganja. Makanya pihak kita kaget mendengar berita itu," papar Lanny pada wartawan di Plaza Blok M lantai 7, Selasa (14/4).
Menurutnya, saat mengurus izin untuk membuka kios tersebut, pelaku mengaku ingin menjual T-shirt dan beberapa aksesoris.
-
Dari mana ganja yang dicampur kue itu berasal? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana Sambal Ganja bisa ditemukan? Sambal ganja atau yang juga disebut sambal asam udeung ini merupakan hidangan khas Aceh yang terbuat dari udang sangrai.
-
Apa itu kue ka? Kue ka juga jadi cukup langka, karena biasanya tersaji saat pesta hajat nelayan seperti saat menyambut kepulangan mereka dari melaut. Kue ini jadi warisan kebudayaan khas masyarakat pesisir Jakarta yang perlu dilestarikan.
-
Apa itu Sambal Ganja? Sambal ganja atau yang juga disebut sambal asam udeung ini merupakan hidangan khas Aceh yang terbuat dari udang sangrai.
-
Kenapa orang membeli kue kering di Pasar Jatinegara? Banyaknya varian kue kering akan menambah referensi suguhan para pembeli di pasar tersebut, dengan harga yang relatif terjangkau.
-
Dimana kue ka dibuat? Di daerah asalnya, Pulau Harapan, gugusan Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, kue ini jadi primadona masyarakat karena kelezatannya.
"Orang ini mau jual T-shirt dan ada cangklong juga di sana, seputar aksesoris. Dia juga cuma buka konter bukan toko dan daerah tempat buka konter itu juga wilayah aksesoris bukan makanan. Dia juga baru sebulan kok buka konter itu," lanjut Lanny.
Diketahui kios bernama Chemp sudah ditutup sejak penggerebekan saat itu. Akibat penggerebekan itu pun pihak Plaza Blok M merasa kecolongan.
"Kita jelas merasa kecolongan, ya, meskipun memang tidak ada penjualan brownies itu di sini, kita juga nggak tahu dan lain soal kalau dia jual itu secara online. Karena juga ngga ada transaksi yang ramai, ngga ada kelihatan aktivitas mencurigakan sebulan ini," lanjut Lanny.
Meski begitu, pihaknya terus mengadakan pengecekan untuk benar-benar memastikan bahwa Plaza Blok M bebas dari penjualan narkoba. Di samping itu, sebelum adanya kejadian penjualan brownies di sana, Plaza Blok M sudah bekerja sama dengan BNN untuk mengadakan seminar terkait narkoba.
"Mau ada pembinaan dari BNN, seminar dalam intern yang belum terlaksana, dan sudah kita rencanakan sebelum adanya kasus ini, jauh sebelum. Ternyata kejadian hal seperti ini," tutup Lanny.
Sebelumnya, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Deddy Fauzi El Hakim mengatakan petugas BNN mengamankan lima orang tersangka di kawasan Blok M Plaza. Di mana ada pengendali jaringan yang bertugas menerima dan mengatur pesanan konsumen, seorang pembuat dan pengantar kue, seorang penjaga toko dan dua orang pembeli sekaligus kurir.
"Otak dari jaringan ini berinisial IR (38), yang menjual cookies dan cokelat ganja melalui website www.tokohemp.com," ujar Deddy kepada wartawan di kantor BNN, Senin (13/4).
Penangkapan ini dari penyelidikan intelijen. Petugas mengamankan dua orang pembeli sekaligus kurir berinisial QJ (21) dan AH (21) di parkiran mal pada Jumat 10 April 2015 sekira pukul 15.00 WIB.
Pada saat bersamaan, petugas mengamankan IR (38) pengendali jaringan sekaligus peracik cookies dan cokelat isi ganja beserta dua orang anak buahnya yaitu YG (23) yang berperan sebagai juru masak dan HA (37) sebagai penjaga toko, di toko milik IR di dalam Blok M. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaBlok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAsfiyatun sebelumnya ditangkap polisi lantaran kedapatan menyimpan ganja 17 kilogram di rumahnya, di jalan Wonokusumo Kidul, Surabaya pada Minggu (18/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca Selengkapnya