Plh Kalapas Sukamiskin tak tahu kondisi terbaru Lapas
Merdeka.com - Sehari pasca penangkapan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen oleh KPK, suasana Lapas yang berada Jalan AH Nasution, Kota Bandung, terlihat sepi. Pengurus Lapas pun mengaku belum punya data terbaru terkait kondisi di dalam Lapas.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana harian (Plh) Kalapas Sukamiskin, Alfi Zahrin Kiemas saat dihubungi, Minggu (22/7).
"Saya belum punya data yang baru. Ini lagi pulang dari Jakarta. Nanti saja lah, saya ga konsen," katanya singkat.
-
Kenapa Kampung Melikan sepi? Saat tim kanal YouTube Tedhong Telu mengunjungi kampung itu, suasana lingkungan kampung begitu sepi. Jarang sekali terlihat ada warga yang beraktivitas di luar rumah.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
Jawaban serupa disampaikan saat ditanya mengenai napi yang diduga hilang dari sel, yakni mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Seperti diketahui, Alfi Zahrin Kiemas ini menggantikan Kalapas Sukamiskin yang tekena Oerasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Wahid Husein, Sabtu (21/8) dini hari.
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Sekretaris Dirjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM Liberti Sitinjak saat meninjau langsung ke Lapas Sukamiskin, Sabtu (21/7/2018).
Kebijakan ini sebagai bentuk dari ketegasan kepada tersangka suap dari napi korupsi penghuni Lapas Sukamiskin tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Liberti membenarkan adanya dua napi korupsi yang tidak berada di Lapas Sukamiskin saat KPK mengamankan Wahid dan ajudannya. Namun, menurut dia, dua napi tersebut tengah memeriksakan kesehatannya karena sakit.
"Izin napi dia lagi sakit," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (21/7/2018) dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen bersama lima orang lainnya. Dia ditangkap karena diduga menerima suap terkait fasilitas napi di Lapas Sukamiskin dan izin ke luar lapas
Sementara itu, dari pantauan, suasana Lapas dari gerbang depan terlihat sepi.Berdasarkan keterangan dari seorang petugas Lapas mengatakan bahwa hari ini tidak ada jadwal besuk.
"Hari ini gak ada jadwal besuk)," katanya yang menolak disebut namanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap kasus hukum yang menimpa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak dipolitisasi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya dibuat kaget lantaran kantor Kecamatan Pubian kosong di jam kerja.
Baca Selengkapnya