PLN Pulihkan 117 Gardu Listrik Terdampak Gempa Jayapura
Merdeka.com - PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Kota Jayapura dan sekitarnya imbas gempa bumi yang merusak infrastruktur kelistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan gempa bumi berkekuatan 5,4 scala richter tersebut mengakibatkan kerusakan pada gardu dan jaringan listrik milik PLN.
Beberapa lokasi terdampak seperti di daerah Dok 8, Tanjung Ria dan Argapura sempat mengalami padam akibat aliran listrik yang terputus.
-
Dimana dampak arus melemah? Dalam penelitian yang dilakukan, diperkirakan beberapa daerah di Eropa akan mengalami penurunan suhu mencapai 30 derajat Celcius dalam waktu satu abad.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
"Sampai malam ini, sebanyak 117 gardu listrik terdampak telah berhasil dipulihkan 100 persen. Berkat kerja keras petugas di lapangan, saat ini kelistrikan di lokasi yang mengalami gangguan telah kembali normal," ujar Budiono, di Jayapura, Jumat (10/02).
Budiono juga menyampaikan pihaknya terus siaga dalam mengamankan suplai listrik untuk pelanggan. Peningkatan koordinasi petugas di lapangan dilakukan guna mengantisipasi gangguan yang timbul akibat bencana yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak. Kami terus berupaya agar suplai listrik pelanggan tetap aman. Meski suplai telah normal, saat ini petugas juga terus menyisir titik-titik lain yang mungkin perlu dilakukan pemeliharaan secara minor untuk menghindari gangguan lebih luas," ungkap Budiono.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada di tengah intensitas hujan yang tinggi dan potensi terjadinya gempa bumi.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu ataupun pohon yang rawan roboh ketika terjadi gempa. Selain itu jika melihat adanya potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan dapat segera melapor ke contact center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile," kata Budiono. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaRinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada sistem kelistrikan.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaMati listrik di Manado terjadi Rabu (11/12) siang hingga malam hari tak kunjung menyala.
Baca Selengkapnya