Plt Gubernur Bengkulu mau kasus Ridwan Mukti dibuka terang benderang
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan surat Keputusan Presiden tentang penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rohidin Mersyah di Ruang Sidang Utama, Gedung A lantai 3 di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (22/6).
Rohidin telah resmi menjadi pelaksana Gubernur Bengkulu untuk mengantikan Ridwan Mukti yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi proyek peningkatan jalan. Rohidin mengatakan, ia sangat menyayangkan adanya kasus yang membelit koleganya itu.
"Ini sangat kita sayangkan, awalnya dan memang sesuatu yang tidak kita duga-duga. Ini merupakan bentuk musibah bagi pemerintahan. Maka kami tegaskan kepada masyarakat Bengkulu harus kita hadapi dengan ekstra sabar. Agar persoalan ini tidak melebar ke mana-mana dan Alhamdulillah dua hari lalu semua berjalan dengan kondisi baik," jelas Rohidin.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
-
Kenapa BPH Migas audiensi dengan Gubernur Bengkulu? 'Hari ini kami melakukan audiensi dengan Bapak Gubernur Bengkulu. Kami, BPH Migas bersama dengan Pertamina Patra Niaga, memberikan informasi dan berdiskusi langkah-langkah untuk memitigasi agar penyaluran BBM di Bengkulu lancar dan terkendali. Alhamdulillah, ada beberapa poin yang akan kami lakukan bersama,' tuturnya, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (15/8/2024).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
Rohidin mengatakan, kondisi di Bengkulu berjalan dengan baik termasuk koordinasi dengan SKPD, konsolidasi dengan perangkat daerah semua juga sudah berjalan dengan kondisi alamiah dengan baik pasca penangkapan kasus itu.
"Terkait dengan sudah penetapan SKPD ini saya kira ini menjadi dasar hukum bagi saya untuk dapat menjalankan pemerintahan secara produktif dalam rangka pergerakan birokrasi di Bengkulu," ucap Rohidin.
Terkait kasusnya, Rohidin berjanji akan bersikap kooperatif. Dia berjanji tidak akan menghalangi apapun yang ingin dilakukan KPK dalam mengungkap kasus ini.
"Kemarin sudah dilakukan penggeledahan di ruang kantor gubernur kemudian di rumah dinas gubernur. Termasuk rumas dinas pribadi, di dinas PU, dinas perumahan rakyat juga dilakukan penggeledahan untuk diambil barang bukti yang mungkib berubungan dengan masalah yang dihadapi," kata Rohidin.
Bahkan, dia meminta KPK membuka kasus ini secara terang benderang. Demi memperbaiki citra Pemprov Bengkulu dari pusaran korupsi.
"Nah mengenai itu kami sekali lagi sangat terbuka dan kooperatif dan mendukung sepenuhnya agar kasus ini dibuka secara terang benderang sehingga akan mendapatkan suatu keputusan yang seadil-adilnya bagi semua pihak yang terkait dengan keputusan ini," terang Rohidin.
Dalam sambutannya usai resmi jabat Plt, Rohidin bersyukur dapat hadir ke Jakarta untuk menyaksikan proses penyerahan surat keputusan Presiden untuk pelaksaan tugas Gubernur Bengkulu. Dengan begitu, roda pemerintahan Bengkulu bisa segera berjalan.
"Penugasan pelaksana ini akan kami laksanakan sesuai mandat tugas ini dengan baik dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian kami kepada Provinsi Bengkulu dan Indonesia," ucap Rohidin.
Terakhir, ia menyampaikan, jika meminta doa dan dukungan semua pihak terutama Kementerian Dalam Negeri. Agar ia dapat menjalankan tugas sebagai pelaksana Gubernur dengan baik dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, dia juga mendoakan untuk Ridwan Mukti beserta istri agar diberikan kesehatan.
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur Bengkulu dan beserta istri yang sedang menjalankan proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi selalu diberikan kesehatan, kekuatan lahir batin sehingga dapat menjalankan semua prosesnya," ucap Rohidin. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Gunawan menegaskan agar Rohidin Mersyah menghormati hukum yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaRohidin Mersyah sebelumnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK terpantau melakukan penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya menemukan aliran uang panas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dari setoran anak buahnya, juga untuk serangan fajar di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu (13/11).
Baca SelengkapnyaAlex belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal kegiatan penindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaHadi bakal turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.
Baca Selengkapnya