Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plt Gubernur DKI sebut kapal Zahro tidak melebihi kapasitas

Plt Gubernur DKI sebut kapal Zahro tidak melebihi kapasitas Kapal terbakar di Muara Angke. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menegaskan kapal Zahro Xpress yang hari ini terbakar di Muara Angke tidak melebihi kapasitas penumpang.

"Ini kapasitas penumpangnya 285 orang dan penumpang sebanyak 238 orang. Jadi masih dalam kapasitas, belum melampaui (kapasitas)," kata Sumarsono, Minggu (1/1).

Namun, Sumarsono mengatakan jumlah penumpang yang sebenarnya tidak sesuai dengan manifes data yang didaftarkan pihak kapal dalam proses administrasi.

Orang lain juga bertanya?

"Namun di manifes hanya ditulis 100 orang saja. Jadi ada administrasi yang disengaja salah atau tidak sengaja, ini yang sedang kita selidiki," terang Sumarsono.

Sumarsono juga menjelaskan banyak penumpang yang naik di atas sehingga tidak semua kebagian jaket pelampung.

"Siapa yang bisa menghitung angka persisnya wong angka di administrasinya cuma 100," ujarnya.

Untuk menyelidiki adanya dugaan kesalahan administrasi, Sumarsono menyatakan tim dari Polda Metro Jaya akan segera melakukan identifikasi dan penyelidikan.

"Tim Polda melakukan identifikasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan kesalahan administrasi," tandasnya.

Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya kesalahan manusia. Sumarsono menyebut sumber daya manusia (SDM) di pelabuhan tidak disiplin dan profesional. Hal ini terbukti dengan adanya ketidaksesuaian jumlah penumpang di manifes dengan yang sebenarnya.

"Yang harus dididik adalah SDM-nya. Ini harus revolusi mental. Mental para pejabat Syahbandar pelabuhan yang mengatakan boleh tidak jam berangkat itulah yang harus dibuat profesional dan disiplin tinggi," kata Sumarsono, Senin (01/01).

Selain itu, Sumarsono juga menyebutkan seharusnya pihak kapal memberitahukan penumpang jika terjadi gangguan sekecil apapun, bukan malah tetap memaksakan kapal untuk berangkat.

"Jangan karena ada ukuran kecil misalnya dia jadi goyang terus orang diberangkatkan. Jadi ini hardwarenya (fasilitasnya) sedangkan softwarenya itu ya perangkat yang mengurusi yang harus dibenahi. Coba kalau yang berangkat hanya 100, saya yakin Insya Allah tidak terjadi apa-apa," keluhnya.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Sulut ini menjelaskan bahwa sebelumnya para syahbandar ini sudah mendapatkan teguran dari pemerintah. Namun, mereka berdalih bahwa penghasilan mereka akan berkurang jika harus mengangkut sedikit penumpang.

Sumarsono berharap dengan adanya kejadian ini, harus bisa menjadi sebuah inspirasi khususnya pembelajaran buat pemerintah provinsi untuk memperbaiki sistem perizinan berlayar.

"Memang kayaknya harus diketati (perizinan berlayar) karena nyawa yang menjadi taruhannya. Ini yang saya kira pemerintah sama dengan persoalan darat laut dan udara itu sama polanya. Yang jelas kita akan mainkan regulasi dan pengawasan," tegasnya.

Tak hanya menyoroti masalah SDM, Sumarsono juga mengira kapal tersebut sudah 'kelelahan' berhubung momen libur tahun baru wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu sudah membludak dari beberapa hari yang lalu. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator

Ratusan sopir JakLingko demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Soal Sewa Alphard Seharga Rp25 Juta Perhari untuk Tamu Upacara di IKN, Mensesneg Buka Suara
Soal Sewa Alphard Seharga Rp25 Juta Perhari untuk Tamu Upacara di IKN, Mensesneg Buka Suara

Pratikno mengatakan rencana saat ini adalah dengan menyewa armada bus untuk memfasilitasi tamu negara yang diundangan ke IKN

Baca Selengkapnya
Kapolri Soriti kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Minta Segera Evaluasi
Kapolri Soriti kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Minta Segera Evaluasi

Total kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Tak Ada Kontrak Sewa 1.000 Unit Mobil untuk HUT Ke-79 RI di IKN
Istana Tegaskan Tak Ada Kontrak Sewa 1.000 Unit Mobil untuk HUT Ke-79 RI di IKN

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memaparkan rangkaian kendaraan untuk Presiden Jokowi diperkirakan hanya 30 unit.

Baca Selengkapnya
3.000 Orang Kunjungi Kepulauan Seribu Selama Libur Lebaran 2024
3.000 Orang Kunjungi Kepulauan Seribu Selama Libur Lebaran 2024

3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
ASDP Bongkar Biang Kerok Macet Horor di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran
ASDP Bongkar Biang Kerok Macet Horor di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran

Dirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.

Baca Selengkapnya
Viral Video Keluhan Penumpang Kapal Gara-Gara Dipermainkan Gubernur Khofifah, Begini Penjelasan Pemprov Jatim
Viral Video Keluhan Penumpang Kapal Gara-Gara Dipermainkan Gubernur Khofifah, Begini Penjelasan Pemprov Jatim

Video yang diunggah akun @rifkaanisa itu diberi judul 'ratusan warga dipermainkan hidupnya oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah'.

Baca Selengkapnya
Istana Akui Sewa Banyak Mobil untuk HUT ke-79 RI di IKN: Cuma Ratusan, Bukan 1.000
Istana Akui Sewa Banyak Mobil untuk HUT ke-79 RI di IKN: Cuma Ratusan, Bukan 1.000

Istana mengakui menyewa banyak mobil untuk HUT ke-79 RI di IKN.

Baca Selengkapnya