Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plt Gubernur Sumut tidak tahu menahu soal asal uang suap Gatot

Plt Gubernur Sumut tidak tahu menahu soal asal uang suap Gatot Sidang Gatot Pujo Nugroho dan istri. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry, hari ini memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus suap DPRD Sumut. Kepada penyidik, Erry mengaku hanya menjelaskan pengesahan APBD dan interpelasi.

Erry juga mengaku tidak mengetahui sama sekali asal muasal uang suap yang diberikan Gubernur non aktif, Gatot Pudjo Nugroho, kepada DPRD Sumut.

"Tanya saja ke Pak Gatot, tapi tadi di dalam saya sudah jelaskan. Semuanya mudah-mudahan ini akan cepat selesai," jelas Erry usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Rabu (24/2).

Orang lain juga bertanya?

Terkait prosedur permintaan uang di DPRD, dia juga tidak mengetahui hal tersebut. "Saya enggak tahu," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam kasus ini KPK telah menetapkan lima orang DPRD Sumut sebagai tersangka atas kasus suap yang disalurkan oleh Gubernur non aktif Gatot Pujo Nugroho kepada DPRD Sumut periode 2009-2014.

Kelima orang tersebut adalah Chaidir Ritonga selaku Wakil ketua DPRD periode 2009-2014, Saleh Bangun selaku Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014, Ajib Shah sebagai anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, Kamaludin Harahap sebagai wakil ketua DPRD Sumut periode 2009-2014, dan wakil Ketua DPRD 2009-2014 Sigit Pramono Asri.

Gatot diduga menyuap anggota DPRD Sumut terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemprov Sumatera Utara 2012-2014, persetujuan perubahan APBD Sumut 2013 dan 2014, dan pengesahan APBD Sumut 2014 dan 2015, serta terkait penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD Sumut tahun 2015.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Edy Sindir Wali Kota Medan Langsung Koordinasi ke Menteri, Bobby Langsung Serang Balik
Edy Sindir Wali Kota Medan Langsung Koordinasi ke Menteri, Bobby Langsung Serang Balik

Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.

Baca Selengkapnya
Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri
Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri

SYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
Nama Menpora Dito Ariotedjo Kembali Disebut Saksi Mahkota Sidang Korupsi BTS Kominfo
Nama Menpora Dito Ariotedjo Kembali Disebut Saksi Mahkota Sidang Korupsi BTS Kominfo

Irwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.

Baca Selengkapnya