Plt Kepala SKK Migas ngotot tak setor uang USD 600 ribu ke Rudi
Merdeka.com - Pengadilan Tipikor menghadirkan Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Yohanes Widjanarko sebagai saksi dalam sidang bekas Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Yohanes ngotot tidak memberikan setoran uang USD 600 ribu kepada Rudi meski dicecar jaksa berulang kali.
"Pernah memberi uang ke terdakwa (Rudi) melalui Deviardi?," tanya Jaksa Riyono kepada Yohanes, saat bersaksi dalam sidang Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (4/2).
"Tidak pernah," jawab Yohanes.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang mentransfer uang Rp 500 juta ke Shindy? 'Di fakta persidangan emang ada Rp 500 juta dan itu ditransfer kepada ka Shindy bukan kepada Ryan. Setelah itu dari ka Shindy ditransfer ke Ryan Rp 500 juta,' kata Dedi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
-
Bagaimana Ryan tahu uang Rp 500 juta dari Ricis? 'Emang Ryan dan kak Shindy ada kerja sama, untuk satu pekerjaan, dan itu tidak diungkapkan dari keluarga, maksud saya dari Ria Ricis , bahwasanya uang itu dari Ria Ricis,' ujar Dedi.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Yakin? Sekitar Januari, Februari, Juni 2013?," selidik Jaksa Riyono.
"Yakin. Tidak pernah," ujar Yohanes.
Lantas, Jaksa Riyono mencoba mengupas kedekatan antara Yohanes dan Deviardi yang merupakan pelatih golf Rudi. Yohanes mengaku mengenal Deviardi sejak dua tahun. Keduanya bertemu pertama kali saat bermain golf bersama. Meski begitu, Yohanes berdalih hubungannya dengan Deviardi biasa saja.
"Saya pertama kali bertemu pada 2012. Saat Pak Deviardi dan Rudi Rubiandini main golf. Saya kebetulan datang. Saya tidak akrab tapi saya tahu Deviardi pelatih golf," sambung Yohanes.
Yohanes disebut pernah memberi uang USD 600 ribu kepada Rudi melalui Tenaga Ahli Bidang Operasi SKK Migas, Gerhard Marten Rumeser. Duit itu kabarnya dikumpuklkan dari para perusahaan yang terdaftar di SKK Migas buat mengikuti lelang. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaPelesiran SYL ke eropa itu diungkapkan salah satu saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.
Baca SelengkapnyaSYL pernah meminta uang sejumlah Rp50 juta untuk pembelian iPhone
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono
Baca SelengkapnyaDua saksi tersebut dengan tegas menjawab tidak pernah mendengar langsung dari SYL.
Baca SelengkapnyaPengiriman uang dari rekening SYL itu berisi catatan terkait perkara Kementerian Pertanian (Kementerian) RI.
Baca SelengkapnyaSYL memeras PNS Kementan yang uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaIrwan mengungkap mantan menteri Kominfo dan eks Dirut Bakti Kominfo mengetahui bahwa dirinya menerima uang dari terdakwa Yusrizki.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSYL menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk biaya entertaiment.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca Selengkapnya