Plt Wali Kota Bandung perintahkan camat tangani kasus rumah terisolir
Merdeka.com - Persoalan terisolasinya rumah seorang warga Bandung, Eko Purnomo (37) oleh tetangganya masih belum mencapai titik temu. Hingga saat ini belum ada kesepakatan antara pihak terkait.
Plt Wali Kota Bandung Oded M Danial buka suara terkait persoalan yang menimpa warganya di wilayah Ujungberung tersebut. Oded mengaku telah menginstruksikan kepada camat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya bilang ke camat bahwa eksistensi camat itu adalah wakil dari wali kota (kepala daerah). Saya minta kepada mereka untuk menangani masalah tersebut secara proporsional," ujar Oded kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (12/9).
-
Kenapa warga kampung terisolir tidak memiliki tanah hak milik? Salah seorang warga di sana berkata, tanah di kampung itu bukan tanah hak milik, melainkan masih dimiliki PT KAI.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
Menurut Oded, pihak kecamatan telah menggelar mediasi dengan menghadirkan pihak-pihak yang berpolemik. Diharapkan masing-masing pihak dapat menyelesaikan masalah secara baik-baik.
"Menurut Mang Oded urusan di Ujungberung itu murni urusan sosial masyarakat dengan masyarakat, bukan dengan aparat pemerintahan. Tapi aparat pemerintahan harus hadir di situ bagaimana memfasilitasi memediasi. Makanya Saya kemarin ketika mendengar ada kejadian seperti itu Saya telepon Camat Ujungberung, Pak Taufik. Hari ini Pak Taufik memediasi masyarakat yang bersengketa itu," katanya.
Oded mengungkapkan, sebelumnya pihaknya juga sudah pernah menerima laporan mengenai kasus tersebut. Namun persoalan tidak menemui jalan keluar karena masing-masing pihak memiliki sertifikat kepemilikan tanah.
"Waktu itu buntu. Intinya mah ujungnya soal permasalahan harga. Namun yang terpenting hadirnya eksistensi pemerintah sudah kita lakukan," ucapnya.
Oded pun berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Dia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga etika dalam berkehidupan masyarakat.
"Harapan Saya masyarakat di Bandung ada semangat berundang-undang, semangat beretika. Maenya nu kitu wae jadi riweuh (masa seperti itu saja jadi ribet). Harapan saya beretika saja," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut berdiri sendirian di tengah pengerjaan proyek tol Tol Cijago seksi 3B.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaBak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga di sekitar langsung mengkonfirmasi bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah indekos. Dia menyebut bangunan tersebut milik Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaKejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono blak-blakan, soal konflik lahan IKN dengan warga lokal
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca Selengkapnya