Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plt Wali Kota Bekasi Keliru Ucapkan Sila Keempat Pancasila

Plt Wali Kota Bekasi Keliru Ucapkan Sila Keempat Pancasila Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. ©2022 Antara

Merdeka.com - Video rekaman Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tidak lengkap saat menyebutkan sila ke-4 Pancasila viral di media sosial dan aplikasi percakapan. Peristiwa itu terjadi pada acara Bekasi Bersholawat di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (18/3) kemarin.

Dalam rekaman video yang beredar, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama sejumlah tokoh dan ulama seperti Habib Luthfi Bin Yahya dan Habib Husein Bin Yahya berdiri di atas panggung.

Sebelum acara tersebut dibuka, Tri terlebih dulu menyebutkan Pancasila di hadapan ribuan warga yang hadir. Saat mengucapkan bunyi sila ke-1 hingga ke-3, Tri terlihat lancar.

Namun ketika menyebutkan bunyi sila ke-4, dia mengucapkannya dengan tidak lengkap. Seharusnya sila ke-4 Pancasila berbunyi ‘kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’.

"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan," katanya dalam rekaman video yang beredar di media sosial.

Tri mengakui kesalahannya itu. Dia juga sudah menyampaikan permohonan maaf terkait ketidaklengkapan dalam menyebutkan sila ke-4 Pancasila.

"Saya sudah mengucapkan permohonan maaf, karena manusia tempatnya salah," ujarnya, Senin (20/3).

Dia mengatakan, kekeliruan dalam menyebutkan bunyi butir Pancasila karena saat itu dirinya sedang merasa terharu dan bangga bisa berdiri bersama tokoh dan ulama besar.

"Saya kira sebagai manusia tentunya ada khilaf, ada salah, ini adalah semata-mata karena begitu bangganya, begitu terharunya, bagaimana kita bisa menghadirkan ulama besar, pemimpin besar yang bisa memberikan semangat spirit kebangsaan buat kita," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu

Kejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Buntut Tak Hafal Pancasila, Polisi di Cilacap Dicopot dan Dimutasi
Buntut Tak Hafal Pancasila, Polisi di Cilacap Dicopot dan Dimutasi

Ternyata Bripka Rubangi mendapat tugas membacakan Pancasila secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Diduga Tak Hafal Pancasila, Anggota Polisi Bripka Rubangi Disoraki Ibu-Ibu
Diduga Tak Hafal Pancasila, Anggota Polisi Bripka Rubangi Disoraki Ibu-Ibu

Apa jadinya jika seorang personel kepolisian tak hafal Pancasila?

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan
Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan

Megawati menilai, pada pelaksanaan Pemilu saat ini masyarakat tidak dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat

Megawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
Ini Pernyataan Lengkap Megawati Soal Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi
Ini Pernyataan Lengkap Megawati Soal Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keresahannya terkait potensi kecurangan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri
Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Megawati Resah Kondisi Politik Indonesia: Wajah Kekuasaan Kini Lebih Dominan Ditampilkan
Megawati Resah Kondisi Politik Indonesia: Wajah Kekuasaan Kini Lebih Dominan Ditampilkan

Menurut Megawati, politik yang ada saat ini tidak lagi sejalan dengan Ideologi Pancasila dan Undang-Undang RI 1945.

Baca Selengkapnya