Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf beserta istrinya, Rukmini diketahui terpapar Covid-19. Keduanya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan langsung dari petugas kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan membenarkan terpaparnya Plt Wali Kota Tasikmalaya oleh virus corona.
“Iya, jadi kami dapat informasi bahwa kemarin sore (Rabu, 23/6) pa Plt Walikota, pak Haji Muhammad Yusuf terkonfirmasi positif Covid-19 hasil PCR,” ujarnya, Kamis (24/6).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung? Pucuk Pimpinan Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Ivan menjelaskan bahwa awalnya yang diketahui terpapar Covid-19 adalah istri Plt Wali Kota para Rabu (23/6) pagi. Di sore harinya, baru diketahui hasil tes usap Plt Wali Kota. Keduanya, kini menjalani isolasi mandiri.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui awal terpaparnya Plt Wali Kota Tasikmalaya. namun sebelum dinyatakan terpapar, M Yusuf diketahui cukup intens melakukan berbagai kegiatan, termasuk menerima tamu.
"Kalau asal mulanya kita belum tahu. Cuma, Pak Plt selama ini selalu melayani masyarakat secara langsung dan menghadiri undangan masyarakat jadwalnya sangat banyak selama ini. Mungkin dari pelayanannya langsung kepada masyarakat dari situ terpapar," ungkapnya.
Di Kota Tasikmalaya, menurut Ivan, selain Plt Wali Kota, puluhan pejabat lainnya saat ini diketahui terpapar Covid-19. Jika dijumlahkan, diperkirakan jumlah pejabat yang terpapar dari seluruh dinas mencapai 30 orang.
Dengan kondisi tersebut, saat ini pelayanan langsung pun terpaksa ditunda terlebih dahulu hingga 2 Juli. Saat ini, 75 persen pegawai, khususnya yang bertugas di Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya melakukan WFH (work from home).
“Untuk pelayanan masyarakat kita akan sediakan loket khusus untuk berjalannya pelayanan meski tak bisa melayani secara umum seperti biasa. Soalnya hampir 75 persen pegawai WFH. Selain Pak Plt, Kepala Bappeda juga sama positif diketahui malam tadi," jelasnya.
“Mohon doanya pak Plt dan rekan-rekan (pejabat) bisa segera sembuh dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Ivan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ivan pun sudah menyiapkan sejumlah gagasan yang diperlukan masyarakat
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKeluar dari KPK, Suami Wali kota Semarang Akui Sudah jadi Tersangka Korupsi
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca Selengkapnya