PM Najib Razak: Pihak lain dilarang memindahkan kotak hitam MH17
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Tun Najib Razak membenarkan pesawat yang jatuh di Ukraina adalah milik Malaysia Airlines (MAS) MH17. Namun, Najib belum mendapatkan keterangan resmi penyebab jatuhnya pesawat dengan rute penerbangan Belanda menuju Kuala Lumpur.
Terkait dugaan pesawat yang membawa 298 orang itu ditembak oleh separatis, Najib tak akan buru-buru membawa masalah tersebut ke pengadilan namun pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu.
Najib melarang pihak lain untuk memindahkan bangkai pesawat apalagi menyentuh kotak hitam MH17. "Sekiranya betul pesawat berkenaan ditembak jatuh, pihak lain tidak dibenarkan mengalihkan bangkai pesawat termasuk kotak hitam," kata Najib dalam konferensi pers di Hotel Sama-Sama yang dikutip dari media Malaysia, Utusan, Jumat (18/7).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Mengapa Mahathir tidak hadir di pengadilan? Kabar mengenai kondisi kesehatan Mahathir muncul setelah ia tidak hadir dalam sidang pengadilan terkait kasus pencemaran nama baik yang diajukan olehnya.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Najib mengaku beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah menghubunginya untuk menyatakan dukungan dalam peristiwa tersebut.
"Malaysia dan AS juga setuju untuk menyiagakan pasukan antarabangsa dan untuk tidak menyembunyikan bukti-bukti," jelas Najib.
Sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines MH17 diduga ditembak jatuh di kawasan Ukraina-Rusia. Sebanyak 298 orang yang ada di dalam pesawat dipastikan tewas. Malaysia Airlines menyatakan pesawatnya terbang di kawasan tersebut karena Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menyatakan zona tersebut aman. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin merespons soal sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Firli belum ditahan meski sudah jadi tersangka kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemakzulan kepada Presiden Jokowi harus diputuskan DPR.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud berharap MKMK bisa independen dan tegas dalan mengambil keputusan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres
Baca Selengkapnya