Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PMI dan ITB luncurkan aplikasi peringatan dini banjir Bengawan Solo

PMI dan ITB luncurkan aplikasi peringatan dini banjir Bengawan Solo Sungai Bengawan Solo. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan aplikasi peringatan dini banjir, khusus untuk warga yang berada di sekitar Sungai Bengawan Solo. Aplikasi tersebut diberi nama Flood Early Warning-Early Action System (FEWEAS). Peluncuran dilakukan di Balai Tawang Arum, kompleks Balai Kota Solo, Rabu (30/3).

Dengan aplikasi tersebut warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo kini tak perlu khawatir terjebak banjir. Aplikasi yang bisa diunduh di telepon pintar ini dikembangkan Institut Teknologi Bandung (ITB), bekerja sama dengan IFCRCS dan Perum Jasa Tirta I.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Permana, mengatakan dengan aplikasi yang diluncurkan tersebut pihaknya dan masyarakat bisa memantau DAS Bengawan Solo. Yakni meliputi 17 kabupaten dan 3 kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Orang lain juga bertanya?

"Ada beberapa fitur yang dapat kita akses. Pengamatan curah hujan, tinggi muka air, prediksi cuaca, prediksi iklim hingga prediksi banjir. Masyarakat juga dapat berbagi keadaan cuaca di wilayah masing-masing melalui fitur Info Anda," ujarnya.

Dia menambahkan, sebagian besar warga di Jateng tinggal di daerah rawan bencana, yang sewaktu-waktu bisa mengancam nyawa. Sehigga diperlukan banyak alat EWS [Early Warning System] atau sistem peringatan dini.

Aplikasi FEWEAS, lanjut Sarwa akan disosialisasikan ke daerah yang dilewati Sungai Bengawan Solo seperti Solo, Karanganyar, Klaten, dan Blora. Dia mengakui jika aplikasi ini masih terdapat kekurangan. Salah satunya adalah kemampuan dalam mendeteksi tanggul yang kritis dan rawan jebol di sepanjang sungai bengawan Solo.

Meski belum sempurna, dia menilai aplikasi ini sudah cukup membantu dalam menginformasikan ke masyarakat dan memudahkan BPBD dalam melakukan tindakan jika terjadi banjir. Dia berharap dengan aplikasi ini ketika terjadi banjir dalam mengatur air bisa lebih profesional.

Head Of Meteorology Departement, Institut Teknologi Bandung (ITB), Armi Susandi, menambahkan, aplikasi ini mampu memberikan informasi daerah di Sungai Bengawan Solo yang mengalami siaga. Selain itu, mampu menginformasikan curah hujan dan potensi kerentanan bencana selama lima tahun ke depan.

"Kalau tanah longsor dan tanggul jebol tidak mungkin terjadi, kalau terjadi pasti ada runtutan penyebabnya. Aplikasi ini bisa mendeteksi itu dengan berpedoman pada tingginya curah hujan," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana

Selama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kini Punya Aplikasi Tanggap Darurat Bencana di Terminal BBM Baubau
Pertamina Kini Punya Aplikasi Tanggap Darurat Bencana di Terminal BBM Baubau

Aplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA, yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Bencana Bakal Muncul di TV Digital, Ini Dua Fitur Utama
Peringatan Dini Bencana Bakal Muncul di TV Digital, Ini Dua Fitur Utama

Ini memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota Polri Datangi Masyarakat di Tengah Banjir, Pastikan Pilkada Damai
Aksi Anggota Polri Datangi Masyarakat di Tengah Banjir, Pastikan Pilkada Damai

Debit air Sungai Nilo yang semakin meninggi menjadi ancaman baru bagi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga

Baca Selengkapnya
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air
BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino

Baca Selengkapnya
Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024

Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kabupaten Tangerang Tetapkan Siaga Bencana Kekeringan
FOTO: Musim Kemarau, Kabupaten Tangerang Tetapkan Siaga Bencana Kekeringan

Pemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Siapkan Modifikasi Cuaca, Begini Cara BPBD DIY Atasi Kekeringan pada Musim Kemarau
Siapkan Modifikasi Cuaca, Begini Cara BPBD DIY Atasi Kekeringan pada Musim Kemarau

Operasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau

Baca Selengkapnya