Ketua PMI Jusuf Kalla (tengah) didampingi Managing Editor Leo Burnett Anne Ridwan (kiri) dan Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli (kanan) ketika konferensi pers peluncuran sistem online PMI "Bloodbook" di Jakarta, Senin (16/12). Peluncuran sistem informasi online ini untuk memberikan kemudahan kepada warga dan sukarelawan yang ingin mengetahui kegiatan PMI.
PMI luncurkan sistem online "Ayo Donor" dan "Bloodbook"
PMI
Jusuf Kalla saat mendemonstrasikan langsung aplikasi Bloodbook saat peluncuran yang bersamaan dengan acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali tersebut.
Selain Bloodbook, PMI juga meluncurkan situs "Ayo Donor" yang berfungsi merangkul para sukarelawan mendonor darah.
Jusuf Kalla saat mencoba menggunakan aplikasi sistem informasi online PMI melalui Bloodbook dan Ayo Donor.
Diketahui, Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan PMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaHal itu ditegaskan JK usai mendapat validasi Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Baca SelengkapnyaHal itu ditegaskan JK usai mendapat validasi Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Baca SelengkapnyaSetelah penyerahan surat pengesahan dari Kementerian Hukum, JK langsung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaSetelah penyerahan surat pengesahan dari Kementerian Hukum, JK langsung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Hukum memastikan, ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang sah adalah Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Hukum memastikan, ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang sah adalah Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaDari kubu Agung Laksono menilai, ada yang janggal dalam proses di Munas. Ia kemudian membuat Munas tandingan.
Baca SelengkapnyaDari kubu Agung Laksono menilai, ada yang janggal dalam proses di Munas. Ia kemudian membuat Munas tandingan.
Baca SelengkapnyaAgung juga merespons Jusuf Kalla usai dirinya dicap ilegal dan melakukan pengkhianatan
Baca SelengkapnyaAgung juga merespons Jusuf Kalla usai dirinya dicap ilegal dan melakukan pengkhianatan
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca Selengkapnya