PMI sebut Indonesia minim tenaga ahli tranfusi darah
Merdeka.com - Kebutuhan darah Indonesia mencapai 4,7 juta kantong per tahun. Banyaknya jumlah kebutuhan darah tersebut tak diimbangi tenaga ahli transfusi. Jumlah tenaga ahli di bidang tersebut masih sangat kurang.
Untuk kebutuhan tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong berdirinya perguruan tinggi (PT) guna mencetak tenaga ahli bidang transfusi darah. Dalam waktu dekat, PMI memastikan ada empat Akademi Teknologi Bank Darah di Kota Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta. Keempat akademi diploma III tersebut diharapkan dapat memasok kebutuhan tenaga ahli bidang transfusi darah.
Kepala unit tranfusi darah PMI Cabang Solo, dr Titis Wahyuono mengatakan, di usia ke 71 PMI pada 17 September 2016 nanti, di Kota Solo akan berdiri Akademi Teknologi Bank Darah. Untuk sementara akan menerima 30 mahasiswa.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Kenapa donor darah sangat penting? Darah adalah elemen vital dalam tubuh yang tidak dapat digantikan oleh apa pun, dan donor darah merupakan satu-satunya cara untuk memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan.
-
Kenapa donor darah penting? Setiap tahun, banyak orang membutuhkan transfusi darah. Proses ini sangat penting, terutama saat operasi, setelah kecelakaan, atau bagi mereka yang menderita penyakit tertentu yang memerlukan komponen darah.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
"Launching Akademi Teknologi Bank Darah di Kota Solo rencananya akan dilakukan oleh Ketua Umum PMI Prof Ginanjar Kartasasmita pada puncak HUT PMI ke 71 yang dipusatkan di Kota Solo," ujar Titis, Kamis (15/9).
Titis menjelaskan, dengan empat akademi tersebut, kebutuhan tenaga ahli bidang transfusi darah di Indonesia diperkirakan baru akan terpenuhi pada 20 tahun mendatang. Sehingga PMI mendorong berdirinya sekolah yang menghasilkan tenaga ahli di bidang tersebut.
Titis menambahkan, kebutuhan tenaga ahli bidang transfusi darah, antara kota satu dengan kota lain berbeda. Untuk Kota Solo, misalnya, kebutuhan darah mencapai 130 ribu kantong darah per tahun yang ditangani 100 orang.
"Di Surabaya, kebutuhan darah 400 ribu kantong per tahun ditangani 250 orang," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Titis, kekurangan tenaga ahli bidang transfusi selama ini ditangani dokter umum, patologi klinis, hingga perawat. Kebutuhan darah di Indonesia sebanyak 4,7 juta kantong tersebut masih jauh kata ideal, yakni 5 juta kantong per tahun atau 2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
"Untuk wilayah Solo, pasokan darah justru mencapai 20 persen atau di atas rata rata nasional," terangnya.
PMI Solo, lanjut Titis, mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan kabupaten sekitarnya. Bahkan darah yang tersedia juga sering dikirim ke luar daerah di Jawa Timur maupun di luar eks Karisidenan Surakarta.
"Darah dari PMI Solo sering dicari oleh daerah lain. Selain stoknya banyak, peralatan untuk pemrosesan termasuk yang paling canggih di dunia,"'tuturnya.
Puncak HUT PMI akan dipusatkan di Kota Solo, 17 September mendatang. Sejumlah agenda bakal digelar, seperti kunjungan ke Griya PMI Peduli. Tempat tersebut sebagai satu satunya program PMI di Indonesia yang menampung orang gila yang terlantar. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPMI menargetkan pengumpulan 5.000 kantong darah, yang merupakan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjawab isu PMI menjual darah.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaMenkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca Selengkapnya