Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PMII tolak Neno Warisman ke Makassar: Jika nekat datang, kami adang di bandara

PMII tolak Neno Warisman ke Makassar: Jika nekat datang, kami adang di bandara Aksi tolak kedatangan Neno Warisman di Makassar. ©2018 Dok. PMII

Merdeka.com - Mantan artis senior Neno Warisman rencananya bertandang ke Makassar, Ahad mendatang, (12/8) untuk mendeklarasikan 2019 Ganti Presiden di depan Monumen Mandala. Hal ini menuai protes dari aktivis mahasiswa Islam sehingga spanduk penolakan terhadap Neno Warisman pun tersebar di beberapa sudut Kota Makassar.

Protes dan penolakan ini disayangkan ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, ustaz Muhtar Daeng Lau selaku panitia yang akan mendatangkan Neno, artis yang kini dikenal aktif berdakwah itu.

"Sejatinya sebagai sohibul bait harus menerima dengan baik siapapun tamunya yang datang," kata Muhtar Daeng Lau yang beberapa waktu lain juga sempat mendatangkan ulama asal India, Zakir Naik ke Makassar ini.

Saat dikonfirmasi, Senin petang, (6/8), Muhtar Daeng Lau meminta kepada warga Sulsel untuk menyambut penuh suka cita kedatangan Neno Warisman dan rombongan pekan mendatang.

"Percayalah Neno Warisman ke Makassar bukan tujuannya untuk memecah belah seperti fitnah keji yang tertulis di baliho itu. Misinya untuk menyampaikan pentingnya persatuan yang bermuara pada kebaikan," ujarnya seraya mengklaim kegiatannya tersebut didukung PBB, PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PAN.

Salah satu organisasi yang menolak Neno Warisman injakkan kaki di Kota Makassar ini adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pimpinan Cabang (PC) Makassar.

Ketuanya, Azhari Bahar mengatakan, maraknya deklarasi Ganti Presiden membuat negara jadi gaduh. Gerakan tersebut memuat unsur provokatif dan memecah belah anak bangsa.

"Kami PMII menolak deklarasi Ganti Presiden di Makassar dan menolak segala kegiatan politisasi masyarakat Makassar dengan cara penyebaran kebencian, teror mental, fitnah dan adu-domba," kata Azhari Bahar yang juga dikonfirmasi petang ini.

Dia meminta pihak Polda Sulsel untuk tidak memberikan izin kegiatan deklarasi Ganti Presiden tersebut dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi.

"Jika mereka nekad menggelar deklarasi itu dan mendatangkan Neno Warisman maka kami akan mengadang di bandara," tegasnya.

Sebagai langkah awal gerakan penolakan tersebut, PMII menggelar aksi di bawah fly over, jl AP Pettarani, Makassar, Senin, (6/8).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman

Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU, Ini yang Dibahas
Plt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU, Ini yang Dibahas

Plt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan

Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.

Baca Selengkapnya
Komjen Fadil Imran Penuhi Janji Ajak Anggota Polisi dari Probolinggo dan Bu Lurah Jalan-jalan ke Jakarta
Komjen Fadil Imran Penuhi Janji Ajak Anggota Polisi dari Probolinggo dan Bu Lurah Jalan-jalan ke Jakarta

Berikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya