Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PN Magetan tolak praperadilan tersangka korupsi sepatu PNS

PN Magetan tolak praperadilan tersangka korupsi sepatu PNS Ilustrasi Pengadilan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hakim Pengadilan Negeri Magetan menolak praperadilan yang diajukan Yusuf Ashari, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu dinas di lingkup PNS setempat.

Saat sidang pembacaan putusan praperadilan di PN Magetan, hakim tunggal praperadilan Mohammad Zulqarnain menyatakan materi pemohon yakni tersangka Yusuf Ashari dinilai tidak masuk pada objek praperadilan.

"Untuk itu, hakim memutuskan menolak semua permohonan dari pemohon," ujar hakim Zulqarnain saat membacakan amar putusannya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/5).

Melalui putusan tersebut, hakim menilai semua yang dilakukan termohon atau pihak Kejaksaan Negeri Magetan, mulai dari penyidikan hingga penetapan dan penahanan tersangka Yusuf Ashari, sudah sesuai dengan prosedur.

"Demikian juga dengan penerbitan surat penyidikan, pemeriksaan saksi-saksi, hingga penyitaan berkas dan lainnya," kata dia.

Menanggapi putusan praperadilan tersebut, penasihat hukum tersangka, Arief Purwanto, menyatakan masih akan berkonsultasi lebih lanjut dengan kliennya.

"Kami belum bisa bersikap. Hasil putusan praperadilan ini akan kami konsultansikan dengan klien," ungkap Arief.

Sebelumnya, Yusuf Ashari mengajukan prapeadilan ke Pengadilan Negeri Magetan karena menilai penetapan statusnya dan penahanannya atas kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu dinas di lingkup PNS Magetan, tidak sah.

Menurut dia, dalam kasus tersebut, Kejari Magetan terkesan tiba-tiba dalam menetapkan Ketua Asosasi Perajin Kulit (Aspek) Magetan itu sebagai tersangka. Selain itu, penetapan tersangka terhadap yang bersangkutan dinilai janggal karena hanya dari pihak dia selaku penjual.

"Sementara, tersangka dari pihak Pemerintah Kabupaten Magetan selaku pembeli produk sepatu dan pengguna anggaran, malah tidak ada," jelas Arief.

Dalam kasus tersebut, Yusuf Ashari, diduga melakukan "mark up" atau penggelembungan harga pengadaan sepatu dinas bagi PNS di lingkup Magetan yang menggunakan APBD setempat tahun 2014 sebesar Rp 1,2 miliar.

Diduga, kerugian negara yang ditimbulkan akibat kasus tersebut mencapai Rp 130 juta. Kasus ini masih ditangani lebih lanjut oleh Kejari Magetan. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugatan Panji Gumilang Ditolak Hakim, Status Tetap Tersangka TPPU dan Aset Disita
Gugatan Panji Gumilang Ditolak Hakim, Status Tetap Tersangka TPPU dan Aset Disita

Gugatan Panji Gumilang Ditolak Hakim, Status Tetap Tersangka TPPU dan Aset Disita

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Tolak Gugat Praperadilan Mantan Mentan SYL di PN Jaksel
VIDEO: Hakim Tolak Gugat Praperadilan Mantan Mentan SYL di PN Jaksel

Hakim menilai status tersangka Syahrul sah dan tetap berlaku hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Gugatan Praperadilan Bupati Situbondo Ditolak, Begini Kata KPK
Gugatan Praperadilan Bupati Situbondo Ditolak, Begini Kata KPK

Gugatan praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi (KS) ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti

KPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Syahrul Yasin Limpo
Hakim Tolak Praperadilan Syahrul Yasin Limpo

Hakim menilai status tersangka SYL dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Toni Pengacara Pegi Kalahkan Polisi di Sidang
VIDEO: Bangga Toni Pengacara Pegi Kalahkan Polisi di Sidang "Analisa Hukum Saya Terbukti!"

Toni RM pengacara Pegi menegaskan analisis hukumnya sejak penetapan DPO hingga tersangka terbukti sesusai dengan putusan hakim.

Baca Selengkapnya
Status Pegi Setiawan di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah, Begini Aturan Penetapan Tersangka Menurut MK
Status Pegi Setiawan di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah, Begini Aturan Penetapan Tersangka Menurut MK

Hakim menilai, penetapan tersangka Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon tidak sah.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah

Gus Muhdlor sebagai tersangka adalah sah menurut hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas

MA menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael dalam kasus kasus gratifikasi dan TPPU

Baca Selengkapnya
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Sedari Awal, Begini Tanggapan KY soal Putusan Hakim Eman
Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Sedari Awal, Begini Tanggapan KY soal Putusan Hakim Eman

KY meminta kepada pihak berperkara dan masyarakat luas untuk menghormati putusan hakim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan

Penetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya