PNS di Kaltim tewas usai kepala dipukul palu oleh kuli bangunan
Merdeka.com - Muhammad Riharza (38), PNS Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, tewas usai kepalanya dihantam palu berulang kali oleh pria tidak dikenal, sore ini tadi. Polisi menembak pelaku, Sarifuddin (52) dan kini dirawat di RSUD AW Syachranie, Samarinda.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 Wita. Pegawai Disnakertrans Kaltim yang berkantor di Jalan Kemakmuran, berlarian keluar begitu mendengar kabar Riharza dianiaya orang lain.
"Kita pikir satpam, karena namanya juga sama dengan korban. Ternyata, Riharza rekan kantor. Jadi kami, para pegawai, keluar kantor ke simpang tiga Jalan Pelita," kata rekan kerja Riharza, Dwi Ery Mujahiddin (43), kepada merdeka.com, ditemui di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, Selasa (16/7) sore.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Ery dan rekan kantor lainnya dibikin kaget, setelah melihat Riharza bersimbah darah di bagian kepalanya, dan tersandar di bawah pohon. "Kita langsung minta angkot, bawa Jaja (Riharza) ke rumah sakit dulu. Waktu itu, Jaja sudah tidak merespons, kepalanya penuh darah," ujar Dwi.
Begitu angkot yang membawa Riharza didampingi rekan sekantor, Ery mendapatkan kabar Riharza meninggal dunia di rumah sakit. "Kita sempat cari, ini pelakunya siapa," sebut Dwi.
Di lokasi kejadian di Jalan Pelita, tidak jauh dari kantor Disnakertrans Kaltim, Ery mendapatkan kabar bahwa pelaku, akhirnya dilumpuhkan petugas. "Karena juga mengancam petugas (polisi), makanya ditembak di kaki," terang Dwi.
Masih diterangkan Dwi, saat kejadian, Riharza membawa kantongan plastik berisi makanan. Di perjalanan, bertemu dengan pelaku yang mengacungkan palu kepada pengguna jalan.
"Karena kebiasaan kalau sore sebelum pulang, korban ini beli makanan dulu buat anak-anaknya. Karena istrinya (pegawai Dishub Kaltim) sedang pendidikan di Makassar," ungkap Dwi.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto yang juga ditemui di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, membenarkan peristiwa itu. "Benar, ada peristiwa penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Pelaku menggunakan palu," kata Vendra.
Vendra menerangkan, personilnya sedang mendalami motif pelaku, Sarifuddin (52) melakukan penganiayaan itu. Kepolisan yang melintas, terpaksa harus melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki, karena juga mengancam polisi menggunakan palu.
"Pelaku ini pekerja bangunan dan sudah kita amankan. Dia habis dituduh mencuri, seperti sedang tertekan. Kalau soal dia alami gangguan jiwa, belum bisa kita simpulkan," demikian Vendra.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan terjadi di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya