PNS di Pekanbaru Tewas, Polisi Belum Simpulkan Dibakar atau Bunuh Diri
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang Pegawai Negeri Sipil yang terbakar di rumah kosong Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Pegawai yang berdinas di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pekanbaru, bernama Rioco Hendra (34) itu menghembuskan napas terakhir akibat api yang membakar seluruh tubuhnya
Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, hasil autopsi oleh dokter forensik telah keluar.
"Korban terbakar, lalu meninggal dunia akibat api yang membakar tubuhnya," ujar Teddy, kepada merdeka.com Jumat (29/1).
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Polisi masih menyelidiki apakah karena dibunuh atau bunuh diri. Sejumlah saksi telah diperiksa. Teddy juga menyebutkan, dari autopsi ditemukan di paru-paru Rioco banyak asap akibat api tersebut.
"Jadi begini, dilihat dari paru-paru korban itu kondisinya banyak asap. Jika korban banyak meninggal dulu baru terbakar, di paru-paru tidak akan ada asap, tapi ini banyak asapnya," tegas Teddy.
©2021 Merdeka.comPolda Riau membantu proses penyelidikan yang dilakukan Polresta Pekanbaru. Penyebab kematian masih dianalisa bersama dokter forensik.
"Penyidik masih melakukan analisa apakah penyebab kematian bunuh diri atau dibunuh orang. Nanti kami sampaikan perkembangannya," ucap Tedy.
Sebelumnya diberitakan, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru ditemukan tewas dengan kondisi terbakar Kamis (28/1) sekitar pukul 09.30 Wib di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Korban bernama Rioco Hendra (34) merupakan warga Perumahan Kulim Permai Blok T Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Lokasi terbakarnya korban merupakan komplek perumahan tempatnya berdinas. Namun, komplek itu tidak dihuni dan terbengkalai.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca Selengkapnya