PNS Dinkes Pelalawan minta Rp 10 juta buat jadikan korbannya honorer
Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan inisial Y (33) ditangkap polisi lantaran diduga terlibat kasus penipuan terhadap warga. Wanita itu meminta uang untuk meluluskan korbannya agar menjadi pegawai honorer di Diskes Pelalawan tersebut.
Setelah ditangkap, Y pun langsung ditahan untuk mempermudah polisi dalam proses penyidikan. Y disinyalir meminta uang Rp 30 juta kepada SP (30) warga yang ingin jadi pegawai honor, namun disanggupi sebesar Rp 10 juta.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo mengatakan, Y ditangkap atas dasar laporan seorang warga SP yang mengaku ditipu pelaku pada 31 Maret 2016 lalu. Usai menerima laporan dari korban pada 21 Oktober lalu, polisi langsung menyelidikinya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Apa hukum menerima gaji PNS yang didapat melalui sogokan? Buya Yahya menegaskan bahwa praktik tersebut adalah kesalahan dan merupakan dosa. Menurutnya, dosa tersebut hanya ada pada saat proses menyogok dilakukan.
-
Siapa yang menanyakan tentang hukum menerima gaji PNS melalui sogokan? Seorang jemaah Al Bahjah dari Majalengka, Jawa Barat, mengajukan pertanyaan mengenai praktik suap kepada KH Yahya Zainul Ma'arif, yang lebih dikenal dengan sebutan Buya Yahya.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Kemudian polisi menetapkan Y sebagai tersangka kemudian menangkapnya pada Jumat (25/11).
"Anggota menjemput pelaku dari kantornya kemudian dibawa untuk dilakukan proses penahanan," ujar AKBP Ari Minggu (27/11).
Anggota Satuan Reskrim Polres Pelalawan tak ingin pelaku mengulangi perbuatannya dan menghilangkan barang bukti, untuk itu proses penahanan dilakukan sampai pemberkasan selesai dilakukan.
"Penahanan dilakukan supaya mempermudah penyidik untuk proses hukum selanjutnya. Jika proses pemberkasan selesai, tersangka akan kita serahkan ke kejaksaan," kata Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1995 itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaPolsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengiming-imingi korban bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaBerharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Supriyani saat diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca Selengkapnya