PNS janda cantik diduga dibunuh saat hujan deras dini hari
Merdeka.com - PNS cantik pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, Kalimantan Barat, Tari Arizona (25) diduga dibunuh saat hujan deras dini hari, Rabu (11/3). Sebelum Tari tewas, tetangga korban, Munade (46) mendengar suara ribut.
"Setelah itu (dengar suara ribut) saya tidak dengar lagi, karena hari itu hujan turun dengan deras," kata Munade kepada wartawan baru-baru ini.
Walau demikian, Munade tidak mengetahui keributan tersebut. Menurutnya, memang Tari sering ribut jika sedang menelepon seseorang. Sehingga keributan pada malam itu dikira Munade sebagai hal biasa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Soalnya, korban biasanya kalau sedang terima telepon juga suka ribut, sehingga tidak heran," lanjutnya.
Korban ditemukan tewas setengah telanjang di ruang tamu rumahnya, Jalan Tani Makmur nomor 09, Kecamatan Pontianak Selatan.
Dugaan korban dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul dengan benda tumpul. Polisi saat ini sudah mengumpulkan beberapa bukti, di antaranya lakban yang melilit mulut dan tangan korban, serta balok kayu yang diduga kuat merupakan alat yang digunakan untuk memukul bagian kepala korban.
Sebelumnya, Polda Kalimantan Barat memburu pria berinisial R yang diduga berkaitan dengan tewasnya Tari.
"Iya (sementara mengarah ke situ), DPO, cuma ini belum dipastikan pelaku. Sementara kita belum menduga (pelaku pembunuhan), tapi kita duga penggelapan kendaraan," kata Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto kepada merdeka.com, Jumat (13/3).
Sebelum ditemukan tewas, Tari pergi mencuci motor di bengkel cucian motor langganannya yang berada tak jauh dari rumahnya. Kebiasaan korban memang tak pernah menunggu dan selalu meninggalkan motor.
"Dari situ si pemilik cucian meminta supaya salah satu karyawan inisial R untuk mengantarkan motor ke rumah Tari," terang Kombes Pol Hary.
Tetapi semenjak mengantarkan motor ke rumah Tari, si R ini tidak pernah kembali. Hingga sekarang polisi masih mencari keberadaan R. Pemuda usia 20 tahunan ini diketahui baru dua bulan bekerja di tempat cucian motor langganan Tari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca Selengkapnya