PNS Kemenhub resah diwajibkan pelatihan ala militer
Merdeka.com - Keresahan kini tengah mendera sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Perhubungan. Pasalnya, bagi mereka yang masih dibawah usia 50 tahun wajib mengikuti sebuah pelatihan ala wajib militer.
Pelatihan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pendidikan dan Pelatihan Kesamaptaan Bagi Aparatur Kemenhub Tahun 2015.
Sontak, Instruksi tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi PNS Kemenhub. Apalagi bagi mereka yang tidak biasa berolah raga maupun yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.
-
Kenapa Jakarta membatasi usia kendaraan? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Mengapa anak tengah kurang mandiri? Sebuah studi oleh Kidwell (1982) menemukan bahwa anak tengah cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih rendah dibandingkan dengan anak pertama dan bungsu, yang mungkin berpengaruh pada kemampuan mereka untuk mengambil keputusan secara independen.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Apa yang membuat hidup itu sulit? 'Hidup itu keras, jadi jangan terlalu keras kepala. Lebih baik lunakkan hati dan plastikkan leher!'
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Siapa yang kehilangan orang tua di usia muda? Dalam kisah tersebut dijelaskan bahwa Roman kehilangan kedua orang tuanya sebelum dirinya genap berusia empat tahun. Ibunya yang bernama Iriana meninggal karna keracunan saat Roman masih berusia satu tahun. Sedangkan ayahnya meninggal dua tahun kemudian setelah ibunya meninggal, akibat kecelakaan derek konstruksi.
Menurut sumber merdeka.com di internal Kemenhub, para PNS tidak mengetahui manfaat yang diterima dari kegiatan tersebut. Pasalnya, mereka tidak melihat korelasi antara bidang pekerjaan dengan pelatihan semi militer yang kini diwajibkan.
"Mereka juga enggak tahu tujuannya apa. Karena ini (pelatihan) tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang mereka lakoni. Itu kebijakan Menhub semua PNS usia dibawah 50 tahun ikut pelatihan kesamaptaan. Kalau orang yang enggak biasa olah raga, terus tiba-tiba latihan begitu pasti kaget," beber sumber saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/11).
Kebijakan itu akan terasa tepat bagi PNS yang masih berusia muda. Namun, akan menjadi petaka bagi mereka yang berusia lebih dari 40 tahun.
"Kalau anak muda juga enggak apa-apa, tapi kalau diusia 40 tahun sudah susah. Lalu jadi bertanya-tanya kaitannya apa," ungkapnya.
Namun, lanjutnya, para pegawai di internal Kemenhub tidak ada yang berani memprotes kebijakan tersebut. "Enggak berani (mengadukan) karena menterinya juga semi militer kan. Pelatihan ini juga baru saat Pak Jonan memimpin," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengingatkan, seorang pemimpin negara harus mempunyai kedewasaan, sedangkan Gibran menurutnya belum cukup punya pengalaman
Baca SelengkapnyaMuzani menilai di usia tersebut seorang prajurit TNI dan Polri masih cukup baik kesehatan fisik dan gaya pikirnya.
Baca SelengkapnyaWahyudi kemudian mengaku sedikit merasa lebih santai ketika dia akhirnya menjabat sebagai Dandim.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB Azwar Anas membeberkan masalah yang dihadapi PNS.
Baca SelengkapnyaHasto menuturkan, untuk menjadi seorang sopir truk ada batas usianya, apalagi memimpin negara dengan masalah kompleks.
Baca SelengkapnyaPPPK adalah ASN yang diangkat dengan perjanjian kerja berdasarkan waktu.
Baca SelengkapnyaUtamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jepang cenderung lebih memilih berkarir di sektor swasta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, baik sopir truk maupun Gibran memiliki kesamaan, yakni masalah krisis kedewasaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kombes Pol Andi Yoseph yang membeberkan cara seorang tamtama dan bintara agar bisa menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diwajibkan merupakan bentuk penindasan baru.
Baca SelengkapnyaSayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca Selengkapnya