PNS Kemenpora sebut tak ada potong gaji, cuma sumbang buat Rio di F1
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berencana memotong gaji PNS Kemenpora untuk mendukung pembalap Formula 1, Rio Haryanto. Namun salah seorang PNS di Kemenpora mengaku tidak ada pemotongan gaji, hanya sumbangan sukarela oleh setiap PNS di Kemenpora.
"Itu kan sukarela. Itu sebenarnya bukan kewajiban, yang mau bayar boleh ya sukarela seikhlasnya," ucap salah seorang PNS yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui merdeka.com di Kemenpora, Jakarta, Jumat (4/3).
Sebenarnya, kata dia, sumbangan ini untuk menggugah rasa nasionalisme para pengusaha dan pemilik modal untuk menyumbang Rio yang berlaga di ajang bergengsi F1.
-
Mengapa negara memberikan hadiah kepada atlet? Setiap negara pun akan mengganjar penghargaan bagi para atletnya yang meraih medali, khususnya mereka yang mendapatkan medali emas.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang memberikan hadiah motor? 'Motornya dari ibu ratu durian Tasik. Melalui perantara bang Kipli,' kata pria yang merekam video.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Mengapa Malaysia memberi dana untuk Timnas? 'FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini,' kata Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilansir oleh New Straits Times.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
"Masa Rio mau disponsori Malaysia, rasa nasionalisme kita mau kemana? Harusnya orang Indonesia yang mendukung Rio," tambahnya.
Dia mendukung sikap yang ditunjukkan oleh Menpora Imam Nahrawi untuk mendukung Rio sepenuhnya. "Semangatnya kita. Enggak akan membiarkan Rio sendirian meskipun itu bukan kewajiban," tandasnya.
Sebelumnya, rencana Menpora memotong gaji PNS Kemenpora buat mendukung pendanaan Rio Haryanto di F1 menuai pro dan kontra. Salah satu pihak yang kontra adalah anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana.
Menurut Dadang, kebijakan Imam itu tidak tepat karena bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari. "Sebagai inisiatif dari Menpora untuk potong gaji itu sah-sah saja, sebagai gagasan. Tapi kemudian apakah jadi problem, tentu harus kita pikirkan baik-baik karena potong gaji itu sesuatu yang tidak populer, menyangkut hak orang lain," kata Dadang di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (2/3).
Kebijakan memotong gaji karyawan, kata dia, seperti menurunkan wibawa negara. APBN sedemikian besar bisa saja mendukung Rio tanpa harus memotong gaji karyawan.
"Sepertinya negara tidak bisa memfasilitasi, negara kita negara besar. Ini kan menyangkut wibawa negara, masa tidak bisa fasilitasi agar perusahaan besar mau terlibat sponsor untuk seorang Rio. Masa yang gitu harus lakukan pemotongan pada pegawai," kritik politisi Hanura ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis yang dijalaninya tersebut terus naik daun. Penjualan yang sangat pesat kala itu membuat dia mulai kehabisan stok.
Baca SelengkapnyaVega juga menyebut tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional ini membuat penghasilan warga juga meningkat.
Baca SelengkapnyaNominal bonus tersebut lebih besar dari yang diberikan kepada atlet peraih medali emas saat Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaAlasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.
Baca SelengkapnyaNigara meyakini BUMN pun siap mendukung cabang olahraga (cabor) lain.
Baca SelengkapnyaAnggoro menyampaikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan masa depan para pejuang olahraga Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMedali emas tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan cabor angkat besi Indonesia di event Olimpiade sejak tahun 1952.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaFederasi Sepak Bola Malaysia (FAM) termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca Selengkapnya