PNS Mamuju Utara kocar kacir hindari tes urine
Merdeka.com - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat panik saat tim Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat menggelar tes urine yang dilaksanakan secara mendadak. Mereka mencoba menghindar dengan berbagai alasan.
"Banyak PNS di Matra kocar kacir untuk menghindari pemeriksaan yang dilakukan tim BNK Matra yang melakukan tes urine secara mendadak," kata Tim BNK Matra, Firman Ibrahim, di Pasangkayu, Senin (6/10), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, saat PNS mengetahui akan ada pemeriksaan urine maka saat itu pula puluhan PNS terlihat kocar-kacir. Firman yakin, kejadian itu menunjukkan adanya PNS yang terjerat dalam penggunaan narkoba.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
PNS yang berusaha kabur itu dicegat petugas Satpol PP bersama puluhan aparat Polres Matra yang melakukan penjagaan. Kondisi itu, sempat membuat suasana tegang antara PNS dan petugas.
"Pemeriksaan urine ini merupakan yang baru pertama dilakukan semenjak daerah ini menjadi kabupaten baru. Ini dilakukan lantaran penggunaan narkoba rawan menjangkiti para PNS," jelas Firman.
Dia menyampaikan sekitar 3.291 PNS lingkup Matra tersebut akan diperiksa secara bertahap untuk mengikuti tes urine.
"Pemeriksaan bertahap ini karena dukungan jumlah personel. Untuk tidak membocorkan tes urine maka kita akan lakukan secara mendadak," jelas Firman.
Firman menambahkan pemeriksaan BNK secara mendadak ini dimaksudkan untuk meminimalisir pengedaran dan penggunaan Narkoba di Lingkup Pemkab Matra. Jika ada PNS yang terbukti menggunakan narkoba maka pemerintah akan memberikan sangsi tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Pemeriksaan urine kali ini belum diketahui hasilnya karena sifatnya masih rahasia. Yang pastinya, pemeriksaan ini untuk memastikan PNS terbebas dari narkoba," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaGubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor kini sedang dicari-cari, usai KPK menyatakan Sahbirin Noor kabur
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPublik amat terkejut dengan cara sejumlah anggota polisi kala mengamankan mantan suami Dewi Perssik dan asistennya itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca Selengkapnya