Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Poempida Hidayatulloh Nilai Perda Syariah Sah Saja Karena Bagian Otonomi Daerah

Poempida Hidayatulloh Nilai Perda Syariah Sah Saja Karena Bagian Otonomi Daerah Poempida. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penolakan Perda berlandaskan agama yang diucapkan Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menuai polemik. Salah satunya perda syariah dan injil. Mantan Politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah menilai adanya perda tersebut tak masalah jika sesuai kearifan nilai agama di daerah tersebut.

"Jadi yang namanya perda itu ya namanya otonomi daerah mereka boleh melakukan implementasi kebijakan sesuai dengan mereka membangun lokalnya seperti apa," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (20/11).

Pompi mencontohkan daerah Bali yang mayoritas beragama Hindu. Dari situ tiap pelaksanaan ibadah hari raya nyepi dijaga oleh petugas sekitar dan tidak ada masalah. Begitu pula di daerah Aceh yang kental akan aturan syariah dan sejak lama dijuluki kota Serambi Makkah.

"Jadi silakan saja, artinya kalau kemudian masyarakat lokal itu tidak diberikan kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri ngapain ada otonomi daerah," ujarnya.

Pompi menilai, adanya perda tersebut merupakan bagian dari keberagaman. Tiap masyarakat daerah juga berhak menentukan kebijakan lokalisasi daerahnya.

"Jadi kita saling menghormati saja. Artinya kalau misalnya PSI punya misi untuk memperjuangkan supaya perda ini tidak relevan silakan direvisi, tapi menang dulu lah di sana (pemilu). Karena kan kalau masyarakat di sana tidak ribut, kok di pusat ribut ribut untuk apa," imbuhnya.

"Jadi tergantung naturenya, nah misalnya kalau perda ini muncul perda syariah muncul di wilayah Bali saya agak aneh juga, tapi kalau ini kan wilayah sudah jelas namanya Serambi Makkah, jadi tidak aneh. Gitu menurut saya," ujar Pompida.

Meski berbeda pandangan, dirinya tetap menghormati sikap politik PSI. Pompi juga tak ingin polemik ini dijadikan debat kusir.

"Tapi artinya kalau kita bicara dari angle positif atau negatif nya kalau saya berbeda dengan saudari Grace, karena menurut saya sah-sah saja. Karena kita punya pendapat masing-masing itu, kita harus menghormati juga," pungkas Dewan Pengawas BPJS itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambangi Kantor Komisi Nasional (Komnas) Perempuan untuk menyampaikan perihal tuduhan penistaan agama terhadap dirinya oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukum Eggi Sudjana.

Grace menegaskan, PSI tetap tidak akan mendukung kebijakan yang diskriminatif terhadap beberapa golongan masyarakat. Misalnya, peraturan jam malam dan peraturan daerah (perda) berdasarkan agama yang membatasi gerak kaum perempuan.

"Kalau kemarin kan dikatakan oh PSI mengumbar kebencian, sama sekali tidak," ungkap Grace di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta, Senin (19/11).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menteri AHY Bagikan Sertifikat Wakaf untuk Masjid dan Musala di Jakarta
FOTO: Menteri AHY Bagikan Sertifikat Wakaf untuk Masjid dan Musala di Jakarta

Penyerahan sertifikat wakaf ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi rumah ibadah yang digunakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi

Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran

Raja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Balun Lamongan, Warga dengan 3 Agama Berbeda Hidup Rukun dan Kompak Meriahkan Pawai Ogoh-ogoh
Mengunjungi Desa Balun Lamongan, Warga dengan 3 Agama Berbeda Hidup Rukun dan Kompak Meriahkan Pawai Ogoh-ogoh

Saking harmonisnya hubungan antarwarga beda agama, kampung ini dijuluki Desa Pancasila.

Baca Selengkapnya
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan

Kearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern

Baca Selengkapnya
AHY Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf hingga Hak Pengelolaan kepada Pemprov Kalbar dan Polri
AHY Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf hingga Hak Pengelolaan kepada Pemprov Kalbar dan Polri

Menteri AHY menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar terus menggalakkan sertipikasi bagi tanah-tanah wakaf.

Baca Selengkapnya
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas

Perbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia

Menurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.

Baca Selengkapnya