Pohon Beringin Berusia Ratusan Tahun di Garut Tumbang, Timpa Musala Hingga Hancur
Merdeka.com - Sebuah pohon beringin yang usianya diperkirakan ratusan tahun di Kampung Bunisari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, tumbang pada Minggu (1/11). Pohon tersebut menimpa sebuah musala hingga hancur.
Komandan Koramil Cibatu, Kapten Inf Ade Army menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. "Pohon tersebut diperkirakan tumbang akibat diterjang angin kencang. Begitu tumbang langsung menimpa musala berukuran 7x5 meter," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, musala yang biasa digunakan warga untuk beribadah dan kegiatannya lainnya itu langsung porak poranda. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
-
Kenapa pohon ini hampir punah? Mereka terancam oleh Phytophthora cinnamomi, jamur air patogen yang menyebabkan kematian, dan oleh kebakaran hutan yang merajalela yang sesekali mengamuk di wilayah New South Wales ini.
-
Bagaimana pohon membatu? Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika. Ini menghasilkan kayu yang membatu, yang merupakan replika sempurna dari pohon aslinya, namun berubah menjadi batu.
-
Apa jenis pohon tertua di dunia? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Dimana pohon tertua di dunia berada? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Kapan pohon ini hidup? Tumbuhan yang dikenal dengan nama Sanfordi Acaulis densifolia menghadirkan keajaiban alam dari masa lalu, hidup pada era Paleozoikum Akhir, yang mencakup rentang waktu 419 hingga 252 juta tahun yang lalu.
-
Bagaimana pohon durian purba itu terlihat sebelum tersambar petir? Sebelum tersambar petir, pohon itu dapat terlihat dalam jarak 10 km.
"Saat kejadian tidak ada warga yang sedang salat atau kegiatan lainnya di musala. Jadi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Kini warga yang biasa salat berjemaah di musala itu terpaksa harus salat di rumah masing-masing dulu," katanya.
Ade mengungkapkan bahwa kondisi pohon yang tumbang memang sudah lapuk karena menurut warga usianya sudah ratusan tahun. Saat kejadian, angin kencang terjadi di lokasi tersebut sehingga menumbangkan pohon itu.
Di lokasi lainnya, tepatnya di Kampung Pasirkadu, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut bencana longsor terjadi. Akibat bencana tersebut, jalan yang menghubungkan Garut dengan Sumedang tertutup material longsor.
"Lokasi longsor memang di jalan yang menghubungkan dua wilayah, yaitu Garut dan Sumedang. Panjang longsoran mencapai 15 meter dan tingginya 3 meter. Longsor ini diperkirakan karena turunnya hujan dengan intensitas tinggi," kata Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo.
Selama beberapa jam, jalan tersebut tidak bisa dilewati sama sekali oleh kendaraan. Kini, jalan tersebut sudah bisa dilalui setelah unsur Muspika Selaawi bersama warga dibantu alat berat dari dinas PUPR melakukan pembersihan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDi antara reruntuhan Kota Lahaina, Maui, Hawaii yang dilalap kebakaran hutan, terdapat landmark kota yang masih berdiri, yakni pohon beringin berusia 150 tahun.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaSelain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaHampir semua rumah di sana terbuat dari kayu jati. Suasananya terasa asri khas pedesaan kuno
Baca Selengkapnya