Pohon-pohon di kampus STPMD Yogyakarta tumbang disapu puting beliung
Merdeka.com - Angin puting beliung menerjang wilayah Kota Yogyakarta, Selasa (24/4) siang. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap dan pohon-pohon tumbang.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, angin puting beliung yang menerjang wilayah Timoho, Kota Yogyakarta ini juga merusak kampus Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (STPMD) APMD. Pohon-pohon besar yang ada di dalam kampus STPMD pun roboh menimpa bangunan.
Tata, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan STPMD APMD mengatakan angin puting beliung muncul sekitar pukul 14.02 WIB. Saat itu dia sedang berada di kantin kampus.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
"Awannya gelap. Kemudian ada pusaran angin. Pohon yang di lapangan basket langsung roboh terkena angin puting beliung," ujar Tata.
Tata menyampaikan saat angin puting beliung muncul, para mahasiswa yang berada di kantin sempat histeris. Bahkan ada juga yang sampai menangis.
"Pada teriak tadi. Ada juga yang nangis. Ngeri pokoknya. Baru sekali ini lihat angin puting beliung. Suaranya kayak helikopter," urai Tata.
Sementara itu menurut Rektor STPMD APMD, Habib Muchsin menjelaskan pohon yang tumbang di kampusnya memang berukuran besar tetapi belum terlalu tua usianya. Pohon-pohon berjenis sawo kecik dan ketapang itu tumbang karena kencangnya angin yang menerjang.
"Belum tua usia pohonnya. Tapi anginnya tadi memang kencang sekali. Jadi ga kuat menahan angin," tutup Habib.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung menerjang alun-alun Kabupaten Jember pada Rabu (26/7/2023) siang. Warga diimbau tetap waspada.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca Selengkapnya