Pohon Tumbang dan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang Disertai Hujan Es di Sleman
Merdeka.com - Hujan es dan angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (22/2). Hujan es dan angin kencang ini mengakibatkan belasan pohon tumbang dan sejumlah rumah mengalami kerusakan terutama di bagian atap atau genteng.
Kepala Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Waluyo Jati menceritakan munculnya angin kencang dan hujan es diawali dengan hujan deras yang turun di wilayah Kecamatan Turi.
"Kejadian (hujan angin dan angin kencang), kurang lebih jam 2 (siang). Itu prosesnya tidak lama. Begitu hujan lebat ada angin. Prosesnya angin sekitar 10-15 menit. Hujan es sekitar lima menit," ujar Waluyo saat dihubungi.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
Terkait hujan es, Waluyo menyebut berukuran kecil. "Butiran (hujan es) sepucuk dari jari. Kayak kerikil," ungkap Waluyo.
Waluyo menyebut jika di wilayahnya ada 16 padukuhan atau wilayah yang terdampak hujan es dan angin kencang. Hujan es dan angin kencang ini membuat pohon roboh, rumah tertimpa pohon hingga rusaknya GOR di Desa Donokerto.
"Dampaknya banyak pohon roboh, ada rumah tertimpa pohon dan ada GOR yang sering dijadikan barak pengungsian juga roboh dan tower frekuensi desa untuk internet juga roboh. Sedangkan yang gentengnya rusak belum didata," papar Waluyo.
Waluyo menambahkan tak ada korban jiwa maupun luka setelah hujan es dan angin kencang melanda wilayahnya. Warga pun disebut Waluyo saat ini tengah bergotong royong membersihkan kerusakan yang terjadi.
"Tidak ada yang mengungsi. Tidak ada yang luka. Hanya pengondisian saja saat ini untuk gotong royong," ucap Waluyo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca Selengkapnya