Polair Riau gagalkan penyelundupan 2 ton kayu Meranti ilegal
Merdeka.com - Penyelundupan dua ton kayu jenis Meranti Campuran diduga hasil pembalakan liar (ilegal loging) berhasil digagalkan Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Riau di perairan Ketam Putih, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Penangkapan ini saat Tim Satpolair Polres Bengkalis melakukan patroli menggunakan kapal IV 2304. Namun, anggota kita tidak menemukan siapa pemiliknya saat petugas sampai di sana," ujar Direktur Ditpolair Polda Riau Kombes Deny Pudjianto, kepada merdeka.com, Senin (11/5).
Deny menceritakan, saat patroli tim mencurigai masih adanya lokasi yang kerap dijadikan tempat transit kayu-kayu ilegal loging di sekitar aliran anak sungai Ketam Putih.
-
Dimana lokasi penemuan artefak kayu? Dari reruntuhan rumah dan sumur yang terabaikan di Chenzhou, Provinsi Hunan, China, para ahli purbakala baru-baru ini menemukan sekitar 10.000 potongan kayu yang digunakan untuk mencatat berbagai barang dari 1.800 tahun yang lalu.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Apa yang dihasilkan dari limbah kayu di Serang? Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.Namun siapa sangka, dari hasil yang ciamik ini rupanya memakai bahan baku limbah kayu yang sudah tak terpakai. Walau demikian, kreativitas warga ini membuat nilai ekonomi barang tersebut menjadi tinggi.
-
Di mana alat kayu itu ditemukan? Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba. Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
-
Dimana katak kayu bisa ditemukan? Katak Kayu Makhluk ini dapat membekukan seluruh tubuhnya, termasuk lensa mata dan otaknya.
-
Dimana kayu ular ditemukan di Indonesia? Jika di Papua tanaman ini memiliki nama kayu ular, tapi di Jawa tanaman ini dikenal dengan nama bidara laut, bidara gunung, dan dara putih.
"Kayu olahan jenis Meranti campuran itu tersusun menjadi tiga rakit. Namun sayang, meski barang bukti ditemukan, tim tidak menemukan siapa pemiliknya," kata dia.
Menurut Deny, dua ton kayu itu terindikasi berasal dari aktivitas ilegal loging di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Karena beberapa hari sebelumnya, tim patroli Satpolair Polres Siak juga berhasil mengamankan kayu olahan jenis Meranti yang juga berasal dari Pulau Padang.
"Kita tingkatkan pengawasan di Pulau Padang. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Meranti dan pihak kehutanan untuk melakukan patroli intensif di Pulau Padang," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meminta masyarakat supaya tidak mudah terbujuk rayu bekerja keluar negeri secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaMayoritas kasus yang ditangani kapolisian yakni pengangkutan kayu secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaEksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca Selengkapnya