Follow
Polantas gadungan diciduk di Casablanca, polisi klaim petakan lokasi pungli
Merdeka.com - Polda Metro Jaya tengah mengusut aksi pungutan liar yang dilakukan polisi gadungan di jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan pihaknya telah memetakan daerah-daerah rawan pungli oleh polisi gadungan.
"Kita tetap maping (petakan) di sini (wilayah selatan), karena pernah kejadian ada kejadian di Selatan, polisi berbintang satu, pernah ngancem Kasat (kepala satuan). Padahal dia mampu loh, dia dokter itu Spog," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Sampai saat ini belum ditemukan lagi di wilayah hukumnya kasus serupa. Menurutnya, aksi pungutan liar polisi gadungan, jumlahnya sangat jarang.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang salah tangkap di kota kecil? Seorang petugas polisi di kota kecil menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang kedapatan ngebut di jalan utama kota.'Tapi Pak,' kata pria pengendara motor itu, 'saya bisa menjelaskan alasannya.''Jangan banyak omong,' bentak polisi itu. 'Saya akan menahan kamu sampai Kepala Polisi datang.''Tapi, Pak, Anda harus dengar saya dulu. Saya …..,' coba menyela pembicaraan.
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
"Sampai kemarin kita maping lagi di mana ya titiknya, karena kejahatan seperti ini kan tidak banyak atau kasuistis, karena memang kejadian sangat jarang," jelasnya.
Seperti diketahui, aksi pungli polisi gadungan di JLNT Casablanca terungkap usai anggota polisi resmi yang tengah bertugas curiga akan keberadaan oknum palsu tersebut. Kini yang bersangkutan sudah digeladang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
"Jadi sampai saat ini oknum itu di Polda Metro ya, ditangani di sana," tuturnya.
Reporter: Muhamad Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Masyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca Selengkapnya
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca Selengkapnya
Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya
Modus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya
Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca Selengkapnya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya
Pasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca Selengkapnya
Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca Selengkapnya
Hasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca Selengkapnya