Polda Aceh belum ampuni Din Minimi dan masih masuk DPO
Merdeka.com - Meskipun Nurdin bin Ismail Amat alias Nurdin Abu Minimi alias Din Minimi, pimpinan kelompok bersenjata paling diburu Polda Aceh telah menyerah, Polda Aceh masih menganggap dia masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjend. Pol. Husein Hamidi, dalam jumpa pers akhir tahun di Mapolda Aceh mengatakan, hingga kini tidak ada pengampunan bagi pelaku kriminal bersenjata.
"Saya masih tetap sebutkan kelompok kriminal bersenjata, karena masih DPO kita. Jadi saya tegaskan, dia itu masih DPO kita, karena dia telah melanggar hukum dan kita sudah banyak alat buktinya" kata Husein Hamidi di Mapolda Aceh, Rabu (31/12).
Meski demikian, Husein memuji penyerahan diri Din Minimi. Karena sudah sejak lama pihak kepolisian mengimbau supaya dia menyerahkan diri.
-
Kenapa operasi militer di Aceh dimulai? Operasi ini mulai dilakukan setelah ultimatum selama dua minggu agar GAM menerima otonomi khusus untuk Aceh di bawah NKRI.
-
Kapan operasi militer di Aceh dimulai? Operasi Militer Indonesia di Aceh atau disebut dengan Operasi Terpadu yang melibatkan pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma ini berlangsung sejak 2001 hingga 2003 melawan pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
-
Kapan kampanye Anies-Cak Imin di Aceh? Anies akan berkunjung ke dua provinsi di Pulau Sumatera yakni Aceh dan Riau. Dia mengawali kegiatannya dengan kampanye akbar di Lapangan Parkir H Dirmutala di Banda Aceh dimulai pukul 08.00 Wib.
"Karena kita terus buru, mungkin dia sudah terdesak. Makanya menyerahkan diri dan kelompok tersebut mencari perlindungan," ucap Husein.
Kendati demikian, Husein menyebutkan proses hukum tetap akan dilanjutkan demi tegaknya hukum di Aceh dan Indonesia. Namun, tetap setelah ditangani oleh Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso, pihaknya menunggu proses itu.
"Kita tunggu proses lebih lanjut dari KABIN. Saya menghormati itu sampai menunggu perkembangannya," imbuh Husein.
Hingga saat ini ada 25 pucuk senjata sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Sementara saat Din Minimi menyerahkan diri, ada sekitar 120 orang pengikutnya juga turun dari gunung.
"Senjata ada 25 pucuk, tetapi DPO kita tersisa 21 orang. Sebanyak 28 orang sudah ditangkap, sudah P21 sebanyak 21 orang, satu orang sudah di Kejaksaan dan enam orang meninggal dunia," tambah Husein.
Masih belum dicabutnya status DPO Din Minimi cs, lanjur Husein, lantaran dia dianggap telah melakukan serangkaian tindakan kriminal bersenjata. Seperti penculikan disertai penebusan, pembunuhan terhadap dua anggota TNI di Nisam, Aceh Utara, dan sejumlah aksi kejahatan lainnya.
"Ada 14 orang yang membuat laporan kepada kita terkait aksi kriminal oleh Din Minimi. Dan ada 30 pucuk senjata api kita sita, dan 4600 lebih amunisi telah kita amankan," tutup Husein. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum mau bicara banyak perihal peran Pegi dalam kasus pembunuhan Vina.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua nama yang telah ada dalam ketetapan pengadilan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky tetap ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turut angkat bicara terkait polemik dari kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah Andi dan Dani dihapus dari daftar buronan Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.
Baca SelengkapnyaDPP PDIP ingin mendengar dari DPD DKI mengapa perlu dijatuhkan sanksi organisasi kepada Cinta. Karena pemberian sanksi tidak bisa begitu saja diputuskan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proses penyidikan masih berjalan dan melengkapi syarat formil.
Baca SelengkapnyaSelain mendalami peran Pegi yang sempat berstatus DPO, para terpidana turut dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca Selengkapnya