Polda Aceh buru pengguna ijazah palsu berlabel Unsyiah
Merdeka.com - Pihak kepolisian Aceh berencana memanggil pemilik ijazah palsu buat diperiksa. Bila mereka terbukti dengan sengaja memakai ijazah palsu, maka akan dijerat sesuai KUHAP Pasal 263.
Kapolda Aceh, Irjend Pol Husen Hamidi mengatakan, dokumen ijazah bodong ini disita dari tersangka dan sudah beredar. Akan tetapi, pihak kepolisian masih mengalami kesulitan mendapatkan alamat pemilik ijazah bodong itu.
Barang bukti telah disita oleh pihak kepolisian dari tangan tersangka telah ditahan sebanyak 118 arsip ijazah palsu. Di antaranya 37 lembar ijazah Fakultas Hukum, 81 lembar ijazah Fakultas Ekonomi, dan satu lembar ijazah Teknik Sipil. Semuanya dibuat dengan mencatut nama Universitas Syiah Kuala.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana keyakinan palsu bisa memperkuat identitas seseorang? Keyakinan palsu sering kali memperkuat identitas dan pandangan diri seseorang. Sebagai contoh, seorang flat earther mungkin merasa sebagai seseorang yang skeptis terhadap otoritas atau ilmuwan, dan hal ini mendukung citra diri mereka sebagai 'pembangkang' terhadap tatanan yang ada.
-
Mengapa pedang-pedang ini dipalsukan? Teknik seperti itu menciptakan sejenis 'monster Frankenstein' yang tersusun dari organ-organ yang berbeda-beda untuk meningkatkan nilainya.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat? 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).Samian mengatakan, kasus ini terungkap dari informasi dari Divisi Propam Mabes Polri yang menindak terkait hal tersebut, kemudian dikembangkan ke pihak lainnya. Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.'
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
"Kita sedang melakukan pendalaman. Bila alamat pemilik ijazah palsu itu kita temukan, kita akan panggil mereka semua. Bila terbukti akan kita pidanakan," kata Husen Hamidi, di Mapolda Aceh, Rabu (10/6).
Menurut Husen, sindikat pembuat ijazah palsu ini sudah lama beroperasi. Yaitu sejak 2001. Sehingga pihaknya memperkirakan ada banyak orang belum ketahuan menggunakan ijazah palsu.
"Saat ini baru 118 yang kita dapatkan. Itu sudah diedarkan. Tidak tertutup kemungkinan akan bertambah, mengingat mereka sudah beroperasi sejak 2001," ujar Husen.
Sementara tersangka sudah ditangkap oleh polisi berinisial AZ (52 tahun). Dia bertugas sebagai penerima pesanan atau pemasaran. Kemudian SY (35 tahun), selaku orang yang mencetak dan dia memang bekerja di salah satu percetakan di Banda Aceh. Kemudian LF bertugas merombak transkrip nilai bersama dengan AM.
"Sedangkan ada satu orang lagi masih status saksi yaitu ZA, belum kita tahan. Sedangkan harga satu ijazah antara Rp 13 juta, sedangkan upah untuk cetak antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta," ucap Husen.
Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal, sangat menyesalkan ada pemalsuan ijazah mencatut nama kampus dia pimpin. Menurut dia, pihak kampus merasa dirugikan karena akan memperburuk citra bila terdapat sarjana palsu yang tidak punya kemampuan secara akademis.
Menyikapi hal itu, pihak manajemen Unsyiah cepat bergerak mengantisipasi. Dalam waktu dekat, mereka akan membuat daftar nama alumni secara daring (online).
"Ini untuk mengantisipasi kembali ada pemalsuan seperti ini. Dengan secara online, semua bisa mengakses nama-nama alumni kampus ini dan mempermudah mendeteksi bila ada pelaku yang memalsukan ijazah Unsyiah," kata Samsul Rizal.
Kendati demikian, Samsul Rizal mengaku sejak 2012 lalu ijazah dikeluarkan Unsyiah tidak bisa lagi dipalsukan. Selain menggunakan kertas khusus dari percetakan negara, ijazah Unsyiah juga memiliki nomor seri tidak dapat dipalsukan.
"Ijazah sekarang juga sudah ada watermark, sehingga sulit untuk dipalsukan, kecuali tahun sebelumnya," ujar Samsul.
Secara kasat mata, perbedaan ijazah palsu tersebut menurut Samsul bisa dilihat dari kualitas kertas serta warnanya. Kemudian juga banyak perbedaan pada bentuk dan ukuran stempel dari ijazah asli dan palsu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini terkuak kasus pelatihan salon abal-abal di Banten.
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaPanitia SKD CPNS Kemenkumham Jatim menemukan aksi perjokian dan mengamankan mahasiswa yang mencoba menggantikan salah satu peserta.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaRabithah Alawiyah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya
Baca SelengkapnyaWebsite yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca Selengkapnya