Polda Aceh imbau masyarakat waspadai aliran sesat
Merdeka.com - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Aceh, Irjend Pol Husein Hamidi meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mewaspadai setiap ada gerakan-gerakan menyangkut dengan aliran yang berbeda. Termasuk mewaspadai setiap potensi kerusuhan dan konflik yang terjadi menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.
"Terkait sudah adanya aliran yang berbeda baik yang terjadi di Aceh Selatan dan Pidie, ini patut dilakukan antisipasi agar tidak terjadi yang tidak kita inginkan, yang mengganggu ketertiban umum," kata Irjend Pol Husein Hamidi, Kamis (22/5) pada rapat Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Rakopimda) se-Aceh di kantor Gubernur Aceh.
Lanjutnya, hal ini seperti terjadi di pesantren Almujahada yang berada di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, di mana Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa tersesat.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Siapa yang bertugas di titik rawan? Jika diperhatikan lebih lanjut, tentu ada anggota dari Korps Brimob yang bertugas di setiap titik rawan saat terjadinya ancaman Kamtibmas.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Ini sudah sangat jelas terlihat di mana Barmawi itu selaku pemimpin pesantren itu telah menghalalkan segala cara untuk kepentingan mereka, sehingga membunuh Caleg dari PNA dan mereka semua sudah diangkap sebanyak 8 orang termasuk Barmawi," tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah, MPU, masyarakat dan polisi untuk memantau situasi di lapangan, seperti munculnya aliran sesat bisa terdeteksi secara dini. "Para intelijen kita sudah turun ke lapangan untuk mendeteksi terjadinya aliran sesat dan potensi kerusuhan dan konflik lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, ketua MPU Aceh, Tgk Gazali Mohd Syam mengatakan, penetapan pesantren Almujahadah yang dipimpin oleh Barmawi telah sesat bukan tidak memiliki alasan kuat. Hasil investigasi yang dilakukan oleh MPU terbukti mereka beraliran sesat. Kesesatan mereka diantaranya ada yang menyebutkan dalam ajaran mereka bahwa Barmawi itu adalah Tuhan yang harus disembah.
"Jadi ajaran mereka itu menyebutkan bahwa ‘Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah aku’ kutipan itulah yang sangat menyesatkan," jelas Ghazali. Oleh karena itu, semua pengikut Barmawi itu harus kembali disyahadatkan. Karena mereka sudah keluar dari ajaran Agama Islam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaHadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban agar Pilkada berlangsing damai.
Baca Selengkapnya