Polda Aceh sebut data sementara korban tewas gempa 92 orang

Merdeka.com - Proses evakuasi korban gempa di Aceh masih terus dilakukan tim SAR dibantu Polri dan TNI. Petugas coba mengangkat puing-puing bangunan yang roboh untuk mencari kemungkinan ada korban tertimbun.

Kabid Humas Mapolda Aceh, Kombes Goenawan menyebut jumlah korban yang dinyatakan tewas terus bertambah. Secara keseluruhan mencapai 92 orang yang tersebar di bebarapa lokasi gempa.

"Meninggal sudah 92 orang. Saat ini masih banyak yang terjebak di bawah reruntuhan," katanya kepada merdeka.com, Rabu (7/12).

Selain korban tewas, korban luka mencapai ratusan. "Luka berat mencapai 213 orang, dan luka ringan 300 orang," jelasnya.

Saat ini, kata Goenawan, Pangdam Iskandar Muda Mayjen Tatang Sulaiman, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak sudah berada di lokasi.

Saat dikonfirmasi, Pangdam juga membenarkan jumlah korban tewas akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya mencapai 92 orang. Seluruh korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.

"Benar (korban tewas 92 orang)," kata mantan Kapuspen TNI ini.

Sebelumnya, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Pidie Jaya, Sulaiman, menyebut di kawasan Kabupaten Pidie Jaya terdata 50 orang meninggal dunia. Korban berasal dari 3 kecamatan.

"18 dari Trieng Gadeng, 27 Meureudu dan 5 Bandarbaru," jelas Sulaiman.

Sulaiman menjelaskan, sebagian besar korban meninggal lantaran tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi. Bahkan, di Kecamatan Meureudu terdapat satu keluarga tewas tertimpa reruntuhan bangunan.