Polda Bali usut kasus Nando hujat perayaan Nyepi di Facebook
Merdeka.com - Nando Irwansyah M'ali warga Lombok NTB yang tinggal di Denpasar, Bali, diduga kabur ke Lombok. Nando yang sempat membuat akun hujatan terkait hari Nyepi di Facebook, kembali membuat status baru sebelum kabur.
Adapun isi dari permohonan maaf dari Nando, berisikan tulisan "Dengan segenap hati saya meminta maaf kepada semua lapisan yang telah saya lukai hatinya. Dengan pernyataan bodoh yang saya posting, mohon maaf sekali saya tidak bisa menyebut satu persatu nama masyarakat yang saya lukai hatinya, mohon maaf."
Status terbaru Nando tersebut banyak dikomentari lebih dari 800 orang membaca dan memberi tanda jempol.
-
Kenapa Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang dilakukan Nia di Bali? Nia berpose dengan mengenakan crop top yang menyingkapkan perutnya yang rata, seperti gadis remaja.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang Nurah lakukan di Bali? Nurah Syahfirah tampil stunning dengan gaun saat dinner bareng Teuku Rafly buat merayakan ulang tahunnya yang ke-32 di Bali.
-
Bagaimana Nia berpakaian di Bali? Ia tampak santai berada di tepi pantai dengan mengenakan pakaian berwarna putih yang serasi dengan aksesorisnya.
-
Kenapa Nurah dan Rafly dinner di Bali? Ultah Nurah ke-32, mereka pilih quality time di Bali.
Seperti ungkapan Sumerta, "maaf kamu kami terima. Saya pribadi juga terima, tetapi Hindu tidak terima karena kamu sebut F*** Hindu."
Ada juga komentar nyeleneh lainnya seperti, "Lho katanya mau jadi artis.. Ayo mumpung sudah ramai yang buru kamu dan ingin selfie dengan kamu di sel nanti."
Menyikapi ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan bahwa persoalan ini sudah dilakukan penyelidikan melalui ITE (informasi dan transaksi elektronik), pagi hari sehari setelah Nyepi.
"Kalau memang terbukti, itu bisa masuk delik aduan penghinaan terhadap agama dan pidana murni tentang ITE dan transaksi," Tegas Kombes Hery kepada wartawan, Senin (23/3).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaImigrasi langsung berkordinasi dengan polisi untuk melacak video tersebut
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaVideonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.
Baca SelengkapnyaNP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai TikToker, Luluk Nuril kerap mengunggah potret bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaPihak desa adat telah mengeluarkan surat imbauan berisi tata tertib pelaksanaan Nyepi
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca Selengkapnya