Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Banten Akan Periksa Barang Bawaan Mahasiswa yang Demo 11 April

Polda Banten Akan Periksa Barang Bawaan Mahasiswa yang Demo 11 April Mahasiswa demo tolak pelemahan KPK. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Polda Banten bakal melakukan filterisasi aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April di wilayah Banten. Termasuk pergerakan massa mahasiswa dari Banten ke Jakarta, pada Senin (11/4).

Kepada merdeka.com, Minggu (10/4), Ditpamobvit Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi mengatakan, skema filterisasi guna mencegah adanya barang terlarang yang dibawa para demonstran.

"Untuk antisipasi pergerakan massa aksi akan ke Jakarta dan di Banten. Kita akan kawal dan layani dengan baik. Iya kayak (mencegah), Sajam, narkoba, miras dan lain-lain, namanya antisipasi dan filterisasi," kata Edy.

Terkait lokasi titik filterisasi nantinya, kata Edy, Polda Banten akan mengimbau dan mengecek di beberapa pos filterisasi pada perbatasan Kota dan Kabupaten Tangerang. Termasuk di beberapa Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten, (KP3B).

"Kita coba untuk imbau, jika perlu kita sekat, riksa barang bawaan dan kita putar balikkan untuk mengurangi kepadatan massa di Jakarta. Semua dilakukan sesuai SOP dan secara humanis," imbuhnya.

Kendati demikian, Edy memastikan jika skema filterisasi ini dilakukan bukan bertujuan melarang atau mencegat para demonstran yang hendak berangkat aksi ke Jakarta nantinya.

"Bukan dicegat. Tapi dilakukan filterisasi dengan cara imbauan dan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan dan lain-lain," kata Edy.

Secara terpisah, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol. Murwoto mengatakan, apel pasukan dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana yang bakal ditugaskan untuk mengamankan aksi unjuk rasa.

"Hari ini Polda Banten gelar apel pasukan, apel ini diikuti sebanyak 400 orang, terdiri dari dalmas, rantis, K9, unit negosiasi dan personel Ditpamobvit Polda Banten," kata Murwoto.

Selain kesiapan personel, apel kali ini juga turut mengecek kesiapan peralatan pengamanan aksi unras yang meliputi tameng, helm, dakura, tongkat, apar, tali dalmas, hingga flashball setiap personel.

"Selain itu juga dilakukan kesiapan kendaraan untuk digunakan dalam rangkaian pengamanan aksi unjuk rasa," sebutnya.

Kesiapan kendaraan juga meliputi 2 unit mobil double cabin, 6 unit mobil patroli Almera, 8 unit motor, 2 unit mobil air water cannon, 4 unit bus dan truk, 1 unit mobil public address, 6 unit mobil Raisa, 1 unit mobil satwa, serta puluhan kendaraan Ditpamobvit Polda Banten.

Meski demikian berkaitan langkah pengamanan besok, kata Murwoto, dalam pengamanan aksi unjuk rasa Polda Banten tetap mengendapkan pendekatan humanis, dengan mengutamakan tim negosiasi dari satuan kerja Polwan.

"Dalam melaksanakan pengamanan kami akan mengedepankan pendekatan humanis, tim negosiator akan ditambah perkuatannya dari Polwan Satker lainnya, tim nego menjadi formasi awal yang bertemu massa, agar komunikatif dan menguasai keterampilan dalam bernegosiasi dengan massa aksi," imbuhnya.

Murwoto juga menegaskan personel Polda Banten yang bertugas tidak ada yang membawa senjata api nantinya. Dan melengkapi setiap kejadian dengan dokumentasi baik positif maupun negatif sebagai barang bukti.

"Personel tidak membawa senjata api dan amunisi tajam dalam pengamanan, sesuaikan dengan SOP dan tetap dengan pendekatan humanis,"katanya.

"Personel dilapangan agar mendokumentasikan kegiatan positif dan temuan negatif dilapangan yang dapat digunakan sebagai basis foto dan video dalam penegakan hukum," sambungnya.

Untuk diketahui jika BEM SI berencana kan menggelar unjuk rasa nasional di Istana Negara, Jakarta dengan estimasi sekitar 1.000 massa aksi pada 11 April.

Dengan membawa salah satu isu, yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu. Termasuk, mendesak Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan para menterinya berhenti bicara perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit Diamankan, Senjata Tajam hingga Air Keras Disita
32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit Diamankan, Senjata Tajam hingga Air Keras Disita

Puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada

Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
148 Knalpot Brong Disita Polresta Denpasar, Pelanggar Didominasi Pelajar
148 Knalpot Brong Disita Polresta Denpasar, Pelanggar Didominasi Pelajar

Mengimbau kepada pihak sekolah agar siswanya tidak menggunakan knalpot brong

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Terus Aksi, Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada
Mahasiswa Terus Aksi, Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada

Namun dalam perjalanan dicegah sejumlah aparat kepolisian, dan aksi pun dilakukan berjarak sekira 200 meter dari Markas Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya