Polda Banten Ambil Alih Pemeriksaan Polisi Pembanting Pendemo di Tangerang
Merdeka.com - Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menegaskan, penanganan tindakan di luar SOP terhadap brigadir NP, anggota Polresta Tangerang, yang membanting mahasiswa MFA diambil alih Bidang Propam Polda Banten. Polda Banten masih menunggu hasil pemeriksaan internal dari Div Paminal Propam Mabes Polri.
"Berdasarkan perintah bapak Kapolda Banten, saudara NP akan diambil keterangan hari ini, dan proses penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh Bid Propam Polda Banten. Walaupun kita masih menunggu pemeriksaan secara intern dari Div Paminal Mabes Polri," ucap Kapolresta Tangerang, Kamis (14/10).
Dia menyebutkan, pemeriksaan anggota Polresta Tangerang oleh Bidang Propam Polda Banten itu, adalah tindakan tegas Kapolda Banten. Sikap ini merupakan bagian dalam menindak anggota Polisi yang lalai melakukan penanganan keamaman di luar SOP.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
"Dan beliau akan memberikan sanski tegas kepada seluruh anggota, khususnya Brigadir NP yang tentunya di luar SOP dan ini mengikuti aturan internal di Kepolisian," tegas Wahyu.
Dia memastikan Kapolda Banten bakal tegas menyikapi kasus kekerasan Brigadir NP kepada MFA tersebut.
"Hal ini merupakan satu bentuk ketegasan dari Bapak Kapolda Banten, menyikapi perilaku oknum anggota yang dalam melaksanakan tugas tidak sesuai dengan SOP dalam penanganan aksi unjuk rasa kemarin," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengutuk keras penganiayaan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Selengkapnya