Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda DIY dan Polres Maluku Akan Gelar Perkara Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM

Polda DIY dan Polres Maluku Akan Gelar Perkara Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM UGM. ©2018 blogspot.com

Merdeka.com - Petugas kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan terhadap Agni (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswi UGM oleh rekannya saat menjalani KKN di Pulau Seram, Maluku pada 2017 yang lalu. Gelar perkara ini nantinya akan menentukan apakah kasus akan ditingkatkan atau tidak.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan gelar perkara akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Hadi, gelar perkara yang akan dilakukan bakal menentukan langkah kepolisian selanjutnya.

"Beberapa waktu lagi akan dilaksanakan gelar perkara untuk memutuskan apakah kasus ini akan ditingkatkan ke penyidikan atau cukup penyelidikan," ujar Hadi usai gelar rekonstruksi penyergapan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang, Kamis (22/11).

Orang lain juga bertanya?

Hadi menerangkan jika saat ini pihak Polda DIY telah menjalin kerja sama dengan Polres Maluku untuk melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM tersebut.

"Polda DIY telah melaksanakan penyelidikan. Kemudian datang petugas dari Polda Maluku. Jadi kita bersama-sama melakukan penyelidikan, koordinasi, ditangani dua Polda penyelidikannya," urai Hadi.

Hadi menambahkan jika pihak kepolisian telah meminta keterangan dari 8 orang saksi dalam penanganan kasus tersebut. 8 Orang saksi yang diperiksa ini diantaranya adalah penyintas, terduga pelaku dan civitas akademika UGM.

"Sudah ambil keterangan berupa interograsi delapan orang. Kami juga sudah menerima pengaduan dari UGM. Ya, semenjak menerima itu (pengaduan) maka Polda melakukan penyelidikan," jelas Hadi.

Sementara itu, Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mendatangi Dekan Fakultas Teknik (FT) UGM, Nizam, Kamis (22/11). Kedatangan Komisioner Ombudsman RI (ORI) Pusat, Adrianus Meliala dan Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masthuri ini untuk mengetahui penanganan UGM dalam kasus dugaan pemerkosaan Agni, seorang mahasiswi saat tengah menjalani KKN di Pulau Seram, Maluku pada 2017 yang lalu.

Dalam pertemuan selama lebih kurang 2,5 jam, Budhi mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari pihak Dekan FT beserta jajarannya. Selain itu sejumlah dokumen terkait kasus dugaan pemerkosaan pun telah diserahkan oleh pihak FT kepada ORI perwakilan DIY.

"Fakultas Teknik sebagai fakultas di mana HS (terduga pelaku) berada memiliki peran tertentu. Itu kemudian kita kumpulkan informasinya. Kita telah memeroleh penjelasan terbuka dari dekan dan jajaran. Dokumen penting terkait penelaahan masalah ini juga tadi diberikan oleh pihak Fakultas Teknik," ujar Budhi.

Budhi menerangkan jika investigasi yang dilakukan pihaknya bukanlah fokus untuk penanganan kasus hukum dugaan pemerkosaan mahasiswi KKN. Tetapi, kata Budhi investigasi yang dilakukan ORI lebih pada untuk mengetahui apakah ada dugaan maladministrasi yang dilakukan UGM terkait penanganan internal kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi saat KKN.

"Ombudsman tidak fokus kepada kasusnya. Kalau penanganan kasus itu kewenangan pihak kepolisian. Tetapi Ombudsman fokus kepada bagaimana kampus menangani kasusnya. Apakah ada maladministrasi atau tidak. Ini kaitannya dengan pelayanan publik," tegas Budhi.

Sementara itu Dekan FT, Nizam menuturkan bahwa pihaknya mendukung proses penanganan dugaan pemerkosaan mahasiswi saat menjalani KKN. Harapannya, sambung Nizam, proses penanganan kasus tersebut bisa berjalan dengan baik.

Terkait kedatangan ORI, Nizam menjabarkan jika pihaknya menyambut baik dan siap bekerjasama guna menuntaskan kasus tersebut. Nizam pun menuturkan pihaknya berupaya membantu ORI secara optimal.

"Kita selalu mensupport proses penanganan ini secepat mungkin. Dari awal kita selalu positif mengupayakan agar prosesnya berjalan dengan baik seoptimal mungkin. Seluruh informasi secara objektif kami sampaikan ke Ombudsman. Kami siap bekerja sama penuh dengan Ombudsman menuntaskan kasus ini," tutup Nizam.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya

Perundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
UI Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Seksual di Dalam Kampus
UI Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Seksual di Dalam Kampus

Sebelumnya disebutkan ada 40 korban yang melapor ke PPKS UI. Mereka terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik dan warga UI.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes

Dokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.

Baca Selengkapnya
Menkes: Polda Jateng Gelar Perkara Kasus Perundungan pada PPDS Undip Besok
Menkes: Polda Jateng Gelar Perkara Kasus Perundungan pada PPDS Undip Besok

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Tengah sejak dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan

BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus

Pihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.

Baca Selengkapnya