Polda DIY Periksa Pembina Pramuka SMP Negeri 1 Turi
Merdeka.com - Polda DIY telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang pembina Pramuka terkait insiden hanyutnya siswa SMP Negeri 1 Turi. Selain memeriksa pembina Pramuka, Polda DIY telah berkoordinasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DIY terkait SOP kegiatan.
"Kita sudah memeriksa para pembina pramuka. Sementara ada 6 orang yang telah kami periksa," ujar Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto di SMP Negeri 1 Turi, Sabtu (22/2).
Meskipun telah melakukan pemeriksaan, Yulianto enggan membeberkan hasil pemeriksaan. Yulianto menyebut hasil pemeriksaan belum bisa disampaikan karena merupakan materi penyelidikan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Justin Li, President of HONOR South Pacific menyebut akan membawa sekitar 30 variasi produk yang mencakup seluruh portofolio lini produknya ke pasar pada tahun 2025, termasuk smartphone, tablet, PC, dan wearables.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara pengelola wisata memastikan keamanan di susur sungai? Untuk mencegah terjadinya kecelakaan air, pengelola wisata tersebut, Sutrisno, mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, termasuk kewajiban bagi pengunjung untuk menggunakan jaket, pelampung, dan helm.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Yuliyanto, pihaknya belum bisa menentukan siapa penanggungjawab dari kegiatan susur Sungai Sempor tersebut.
Yuliyanto memaparkan dalam melakukan pemeriksaan terkait insiden hanyutnya siswa SMP Negeri 1 Turi pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Tidak buru-buru, karena mereka yang diperiksa jelas statusnya yakni guru di sekolah itu dan keberadaannya," papar Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan dari hasil pemeriksaan bisa saja nantinya Polda DIY menetapkan tersangka dalam insiden hanyutnya siswi SMP Negeri 1 Turi.
"Semuanya memungkinkan jadi tersangkanya. Ini masih pemeriksaan, jadi bukan hanya dari pembina, muridnya juga akan diperiksa tapi sementara nanti dulu karena para siswa masih trauma," papar Yuliyanto. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa wali kelas dan kepala sekolah hingga orang tua para terduga pelaku perundungan terhadap siswa difabel di SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut menjadi terdakwa usai memarahi anak muridnya yang orangtuanya adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaSelain keluarga, Kompolnas juga menghadiri sidang.
Baca SelengkapnyaWendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.
Baca Selengkapnya