Polda DIY tahan 2 anggota Gafatar perekrut dr Rica
Merdeka.com - Polda DIY menahan dua orang anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yakni Eko dan Veni, sebagai perekrut dr Rica. Mereka tidak diperbolehkan pulang dan akan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda DIY.
"Kalau perekrut akan kami tahan, tidak kami izinkan pulang," tegas Kapolda DIY, Brigjen Pol Erwin Triwanto ketika menggelar konferensi pers di Polda DIY, Senin (11/1).
Sampai saat ini pihak kepolisian masih kesulitan meminta keterangan dari korban mau pun perekrut. Mereka sama-sama tutup mulut dan enggan menceritakan tentang organisasi Gafatar.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
"Kita belum bisa mengenakan pasal apa karena belum tahu sebenarnya Gafatar itu doktrinnya seperti apa. Semuanya masih bungkam," ungkapnya.
Polisi memperbolehkan dr Rica dan korban lainnya yakni E, M, dan N (warga Boyolali) pulang ke keluarganya asalkan kondisi psikologis sudah stabil.
"Korban boleh pulang kalau sudah stabil. Tapi kalau belum akan di Polda dulu," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaDipastikan bahwa relawan tersebut sedang berada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akan dilaporkan terkait dugaan kekerasan berdasarkan pengakuan tiga terpidana seumur hidup kasus Vina.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan dijenguk orang tuanya, Rudi Setiawan dan Kartini bersama pengacaranya di Mapolda Jabar, Selasa (4/6).
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Selengkapnya