Polda DIY tangkap 11 pengguna narkoba, 6 di antaranya mahasiswa
Merdeka.com - Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polda DIY berhasil mengungkap tujuh kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan sabu dan menangkap sebelas orang penggunanya. Pengungkapan tersebut dilakukan selama bulan Juni 2015 dan berhasil mengamankan barang bukti ganja seberat 35,89 gram ganja dan belasan alat isap sabu.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol Andi Fairan dari sebelas orang tersebut, enam di antaranya masih berstatus mahasiswa. Mereka yaitu RA (23), BGD (28), EAM (32), YAP (24), SM (26), W (45), SS (34), AA (31) dan DMS (42).
"Paling banyak kita dapat dari tersangka EAM, petugas menemukan bukti berupa ganja dengan berat kurang lebih 34,89 gram," katanya kepada wartawan Polda DIY, Selasa (7/7).
-
Bagaimana jaringan kriminal Asia Tenggara menggunakan Telegram? Menurut laporan UNODC, aktivitas ilegal yang terjadi di platform tersebut meliputi perdagangan data hasil peretasan, seperti informasi kartu kredit, password, dan riwayat penelusuran.
-
Apa yang dilakukan jaringan kriminal di Asia Tenggara di Telegram? Sebuah laporan terbaru dari UNODC, kantor PBB yang menangani urusan narkoba dan kejahatan, mengungkapkan bahwa aplikasi Telegram telah menjadi sarana utama bagi jaringan kriminal di Asia Tenggara untuk melakukan aktivitas ilegal dalam skala besar.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dari penyelidikan polisi, ke sebelas pengguna narkoba tersebut juga sekaligus berperan sebagai pengedar. Andi menilai banyaknya pengedar ini karena Yogyakarta dilihat sebagai lahan yang empuk bagi bandar untuk meraup untung.
"Yogyakarta ini memiliki ikon kota pelajar, ini yang dimanfaatkan bandar, mereka menyasar mahasiswa yang rata-rata ngekos," ungkapnya.
Dari pengakuan pelaku, mereka bertransaksi melalui SMS dan juga transfer. Cara ini membuat pihak kepolisian menjadi kerepotan untuk melacak.
"Pelaku pesan melalui SMS, lalu transfer ke rekening bandar. Setelah bandar baru memberikan alamat tempat mengambil barang," pungkasnya.
Mereka pun kemudian di jerat dengan pasal 111 dan 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 12 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan staf ahli kementerian tersebut menyewa rumah di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.
Baca SelengkapnyaDelapan orang ditangkap saat penggerebekan di salah satu perumahan di wilayah Cengkareng.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya