Polda DIY Tetap Lanjutkan Penyidikan Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UGM
Merdeka.com - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi UGM berinisial AN saat menjalani KKN di Pulau Seram dengan terduga pelaku HS berakhir dengan damai. Proses perdamaian ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan damai bermaterai antara keduanya dengan disaksikan Rektor UGM, Panut Mulyono pada Senin (4/2) yang lalu.
Menanggapi proses perdamaian ini, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo, mengatakan pihaknya mengapresiasi perdamaian antara kedua belah pihak. Hadi menerangkan, setelah terjadinya perdamaian, pihak Polda DIY akan tetap melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
"Perlu kami sampaikan bahwa kami selaku penyidik berterima kasih dengan adanya perdamaian tersebut. Namun, saya atau kita di Direktorat Kriminal Umum ini menyidik suatu perkara. Perkara atas dugaan tindak pidana pemerkosaan dan tindakan cabul. Ada pelapor, korban, dan terlapor," ujar Hadi di Mapolda DIY, Rabu (6/2).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Hadi memastikan bahwa proses penyidikan terhadap kasus itu akan terus berjalan. Dia tegaskannya, polisi tidak akan menghentikan penyidikan (SP3) terhadap kasus itu.
"Rangkaian penyidikan saya masih berjalan minggu lalu saya sampaikan kepada rekan-rekan. Saya dengan tegas belum SP3 karena penyidikan masih berjalan," urai Hadi.
Hadi menambahkan pihaknya akan terus melakukan penyidikan. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah memang benar terjadi kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap AN.
"Kalau mereka berdamai ya monggo bagus sekali kalau mereka berdamai. Tetapi saya akan tetap membuktikan perkosaan itu terjadi atau tidak. Itu tugas saya," tegas Hadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.
Baca SelengkapnyaSyahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKemenkes melakukan pemeriksaan yang tuntas untuk mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab dari dugaan perundungan di PPDS Anestesi Undip.
Baca SelengkapnyaRektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.
Baca Selengkapnya