Polda endus masih banyak ladang ganja di Sumsel
Merdeka.com - Polda Sumsel mengendus masih banyak ladang ganja di beberapa daerah di provinsi itu. Hal ini setelah ditemukan ladang ganja di Kabupaten Empat Lawang dan Lahat beberapa waktu lalu.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Amazona Pelamonia mengungkapkan, untuk memastikan dugaan itu, pihaknya akan melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter atau drone. Pasalnya, daerah yang disinyalir menjadi tempat penanaman ganja terdapat di perbukitan yang sulit ditembus.
"Ada informasi masih banyak ladang ganja, ini kita selidiki lagi. Yang pastinya, baru-baru ini kita temukan di Empat Lawang dan Lahat," ungkap Amazona, Kamis (123/11).
-
Dimana kelengkeng banyak tumbuh di Sumut? Meskipun manfaat kelengkeng untuk ibu hamil sangat banyak, tetapi ibu hamil perlu mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Di mana sabu ditemukan? āJadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.ā
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan gelang kuno langka berusia 3.300 tahun di ladangnya di desa Ćitli, distrik MecitƶzĆ¼, Ćorum, Turki.
-
Di mana Lemang banyak ditemukan? Tidak hanya di Indonesia, lemang juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
Di akhir tahun, kata dia, pihaknya akan lebih memantau peredaran narkoba. Sebab, setiap perayaan akhir tahun, permintaan narkoba mengalami peningkatan.
"Akhir tahun suplai meningkat. Narkoba yang dikirim dari luar daerah dan luar negeri seperti Aceh dan Malaysia akan semakin banyak," ujarnya.
Dia menambahkan, Indonesia termasuk Sumsel, masih menjadi sasaran empuk peredaran narkoba dari luar negeri karena harga jualnya yang tinggi. Paling banyak diminati seperti sabu, ineks dan ganja.
"Satu ji pun bisa sampai Rp 2 juta, makanya para bandar internasional masih menjadikan Indonesia sebagai pasar utama. Itu jadi alasan orang terlibat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada diĀ wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya