Polda Jabar Akan Limpahkan Kasus Aulia Kesuma Bunuh Ayah dan Anak ke Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Kasus pembunuhan Edi Candra Purnama dan M. Adi Pradana yang melibatkan Aulia Kesuma dilimpahkan Polda Metro Jaya. Sebab, meski pembakaran jenazah dilakukan di Sukabumi, lokasi pembunuhan pertama kali terjadi di Jakarta.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan pelimpahan itu diambil berdasarkan berbagai pertimbangan. Yang pertama adalah rangkaian kronologi kasus terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Lalu, hasil pemeriksaan dan koordinasi Polres Sukabumi beserta Kejari Sukabumi disepakati penyidikan dilakukan oleh Polda Metro Jaya. "Pelaku pembunuhan alamatnya di Jakarta, TKP di Jakarta sedangkan di Jabar hanya membuang jenazah dan membakar saja," kata Rudy di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
"Kalau dilihat dari urutan TKP, perencanaan dan pembunuhan dilakukan di Jakarta. Pelaksanaan eksekusi di Jakarta. Sementara di Sukabumi hanya tempat membakar jenazah dengan mobil," ucap.
Polda Metro sejak awal ikut mengusut kasus ini. Bahkan dua dari empat orang eksekutor yang disewa Aulia ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya di Lampung.
Meski demikian, Rudy mengaku belum bisa memastikan kapan pelimpahan kasus ini diserahkan kepada Polda Metro Jaya. "Dilimpahkan secepat mungkin, termasuk barang bukti dan tersangka," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaKeterlilbatan ahli kejiwaan karena ada indikasi polisi NJP mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyatakan, Kemensos bakal menunggu keputusan pengadilan terkait jangka waktu penitipan pelaku anak.
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca Selengkapnya"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca Selengkapnya